Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas olahraga lari umumnya dilakukan di lintasan rata, seperti di jalan raya atau lapangan. Olahraga lari bisa dilakukan kapan saja waktunya dan di mana pun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Trail running dianggap memberikan kepuasan tersendiri secara mental maupun fisik. Suasana alam yang jauh dari keramaian menjadi ketenangan saat berlari. Lintasan yang berubah-ubah tidak membuat bosan para pelari.
Latihan trail running
Lintasan trail running berubah-ubah seperti melintasi tanah, air, lumpur, hingga batu. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi para pelari pemula.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun trail running telah diresmikan sebagai disiplin olahraga atletik oleh Federasi Atletik Dunia (IAAF) pada 2015. Tingkat populernya kian berkembang pesat di seluruh dunia. “Trail Running adalah disiplin olahraga yang berkembang pesat di dunia sehingga layak mendapat pengakuan internasional,” kata Michel Poletti, Presiden International Trail Running Association dikutip dari World Athletics.
Beberapa manfaat melakukan trail running, di antaranya mampu meningkatkan kekuatan dan keseimbangan otot, mengurangi rasa bosan, juga baik untuk kesehatan mental.
- Perlengkapan
Mengutip Rei, meski trail running tidak memerlukan banyak peralatan, setidaknya segala perlengkapan berguna untuk faktor keselamatan dan kenyamanan. Misalnya, pemilihan sepatu yang harus lebih kuat daripada saat lari di jalanan biasa. Jika berlari di area yang tidak dikenal, sebaiknya membawa alat navigasi. Perlengkapan lain, misalnya air minum, tas kecil, hingga pelindung panas matahari juga perlu disiapkan.
- Jalur lintasan lari
Trail running biasanya membutuhkan waktu lebih lama daripada lari di jalan untuk jarak yang sama. Itu juga karena jalur lintasan lari yang biasanya belum dikenali oleh para pelari pemula. Itu sebabnya perlu untuk menentukan jalur lintasan mana yang hendak dipilih.
- Teknik
Sebelum berlari, penting melakukan pemanasan untuk mengurangi risiko cedera. Lintasan lari yang menantang karena melewati berupa batu, kayu dan akar.
Beberapa teknik dasar trail running, berlari dengan langkah kaki pendek. Ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan tubuh di lintasan yang tidak menentu. Berfokus pandangan mata 3 meter hingga 4,5 meter di depan untuk melihat rintangan. Jika terdapat banyak rintangan di depan, sebaiknya mencari rute alternatif yang lebih pasti dan nyaman.
HARIS SETYAWAN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.