Kiat Highlight Rambut Sendiri di Rumah, Pilih Peralatan dan Toning yang Tepat

Bridgette Hill, seorang colorist dan trichologist di New York, Amerika Serikat menyarankan untuk menjaga ekspektasi Anda pada warna yang disorot secara alami saat melakukan highlight di rumah untuk menjaga rambut tetap sehat. "Kebanyakan peralatan highlight rambut di rumah tidak menawarkan bahan bleach yang memiliki kekuatan terkontrol untuk mencapai nada yang lebih terang," kata Hill. "Jadi, saya tidak menyarankan untuk menggunakan lebih dari dua warna lebih terang dari warna rambut alami Anda, jika tidak, Anda bisa mendapatkan highlight berwarna oranye yang kasar dan tidak menarik."

2. Gunakan alat yang tepat

Meri Kate O'Connor, pewarna selebritas di New York City menyarankan penggunaan aluminium foil untuk menonjolkan rambut Anda. Satu-satunya perbedaan antara kertas timah dan foil yang Anda lihat profesional gunakan adalah bahwa yang di salon biasanya sudah dipotong sebelumnya, membuat pekerjaan pewarna lebih cepat. Faktanya, Reynold's Wrap membuat foil profesional yang dijual di toko peralatan kecantikan. "Foil memisahkan rambut yang diwarnai dari yang tidak," kata O'Connor.

Namun berhati-hatilah jika Anda menggunakan foil di rumah: "Ini juga merupakan konduktor panas, jadi saat Anda membungkus rambut dengan foil, warnanya lebih cepat cerah." Dan jika Anda tidak memiliki akses ke sikat gigi mewah yang digunakan salon, White merekomendasikan sikat gigi atau kuas cat. Bulu sikat akan mengambil jumlah pewarna yang tepat, dan akan menyebar dengan mudah (dan tidak terlalu sempurna) ke setiap bagian selama aplikasi.

Menerapkan highlight pada rambut keriting? Kenakan sarung tangan dan aplikasikan warna dengan jari Anda. "Ini memberi Anda lebih banyak kendali atas penempatan dan menciptakan tampilan yang lebih alami — bukan sekedar coretan—," kata Hill. Untuk yang berambut keriting dia juga merekomendasikan untuk menghindari bagian tengah dan belakang rambut, yang tekstur ikalnya lebih kencang. Sebaliknya, dia mengatakan untuk menjaga highlight di mahkota, bingkai wajah dan bagian bawah di belakang kedua telinga."

3. Pastikan rambut dan pakaian Anda juga disiapkan

Pastikan Anda memiliki semua yang Anda butuhkan saat ini — dan rambut Anda juga dalam kondisi ideal. “Mulailah dengan rambut kering dan tidak dicuci — satu hari setelah sampo terakhir Anda sangat ideal,” kata Perkins. Juga kuncinya? Kenakan kemeja kancing tua atau hoodie zip-up, seperti yang dikatakan Perkins, "Anda tidak akan mau menarik apa pun di atas kepala Anda saat waktunya untuk keramas." Beberapa kebutuhan lain? Pastikan untuk memiliki beberapa handuk di dekatnya (“satu untuk menutupi bahu Anda, yang lainnya untuk menyeka tangan Anda saat Anda pergi”), dan sarung tangan.

4. Lakukan tes untai dulu.

“Tes untai membantu Anda menentukan waktu pemrosesan yang tepat yang diperlukan untuk mencapai tingkat kecerahan yang Anda inginkan pada sepotong rambut Anda sebelum memulai seluruh proses,” jelas Perkins. Pertama, Anda akan menerapkan sedikit sorotan ke sebagian kecil rambut Anda. “Setelah sepuluh menit, bersihkan rambut dan lihat apakah Anda telah mencapai tingkat kecerahan yang Anda inginkan. Jika tidak, lanjutkan mengoleskan krim pencerah dan periksa setiap lima menit sampai Anda menyukai warnanya, lalu catat total waktu pengerjaannya, ”ujarnya.

5. Mewarnai dengan cara yang benar.

Pisahkan rambut Anda seperti biasa, sehingga Anda dapat dengan jelas melihat untaian mana yang membingkai wajah (bagian samping akan disorot berbeda dari bagian tengah). Kemudian, ikuti langkah-langkah mulai dari rambut kering, cat campuran pada satu inci bagian depan, jauhkan krim sekitar beberapa sentimeter dari kulit kepala. Saat Anda mengerjakan bagian tengah kepala Anda, secara bertahap tipiskan bagian-bagiannya menjadi setengah inci. Pada saat Anda mendapatkan lapisan bawah dan belakang, terapkan warna pada potongan berukuran seperempat inci. Yang terpenting, jangan terlalu ketat soal penempatan. Highlight yang tampak paling alami tidak memiliki jarak yang sama atau simetris sempurna.

Beberapa tips untuk diingat: Cat setidaknya dua inci dari akar rambut Anda. Pegang rambut lurus dan kencang untuk pengaplikasian yang merata. Jangan gunakan terlalu banyak tekanan, karena warna akan berpindah ke rambut di bawahnya. Saat Anda menarik bagian rambut ke depan, pastikan cukup tebal sehingga Anda tidak dapat melihatnya secara langsung. Anda ingin setiap bagian cukup tebal sehingga Anda bisa mengecat di atasnya seolah-olah itu adalah kuda-kuda.

5. Tambahkan kembali kelembapan

Biarkan pewarna selama waktu yang ditentukan dalam tes untaian Anda (bagian yang Anda buat terlebih dahulu juga akan selesai terlebih dahulu), lalu bilas setiap bagian dengan baik. Berikan rambut Anda sampo yang bagus, lalu gunakan kondisioner yang dalam. Biarkan selama setidaknya lima menit. "Saat Anda menggunakan pewarna yang mengandung amonia, seperti kebanyakan pencerah, kutikula rambut Anda terbuka dan kelembapan bisa keluar," kata O'Connor.

6. Toning adalah kuncinya.

"Tonik rambut membantu menetralkan warna highlight," kata O'Connor. Jika setelah semua langkah di atas, highlight Anda agak merah, cari toner hijau untuk membuatnya lebih cokelat netral. Atau jika highlight pirang Anda terlalu dingin, toner emas akan membantu menambah kehangatan. Kit glossing rumahan, seperti di bawah ini dari Kristin Ess, dapat meniru apa yang digunakan para profesional untuk melembutkan dan menyesuaikan sorotan. Ini juga menambah kilau rambut.