Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menanam bawang bombay ternyata tak memerlukan lahan yang sangat luas. Bermodal halaman rumah, Anda sudah bisa membuat membuat menanam umbian ini. Selain mudah ditanam, bawang bombay juga memiliki daya simpan yang baik, sehingga Anda bisa mengolahnya kapan saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cara Menanam Bawang Bombay dengan Mudah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada cara sederhana untuk menanam bawang bombay. Dikutip dari Gardeners World, menanam bawang bisa menggunakan anakan bawang (bawang kecil). Setiap anakan akan tumbuh menjadi bawang bombay yang lebih besar.
Untuk hasil yang lebih baik, pastikan jarak antar tanaman sekitar 10–15 sentimeter di tanah halaman rumah. Pastikan juga bawangnya mendapat sinar matahari penuh. Jaga area tanam tetap bebas gulma dan siram secara rutin, terutama di musim kemarau.
Cara lainnya dengan meletakkan anakan bawang dalam ember berisi tanah lembap setebal 2 inci. Kemudian simpan di tempat yang sejuk dan mendapat sinar matahari yang cukup. Perlu diperhatikan, bawang bombay juga rentan terhadap beberapa hama seperti kutu daun. Selain itu, belatung juga bisa menyerang akar bawang.
Berapa Lama Bawang bombay Bisa Tumbuh?
Dikutip dari Bonnie Plants, bawang bombay membutuhkan waktu sekitar 90 hingga 100 hari untuk matang jika ditanam dari biji. Namun jika Anda menggunakan anakan bawang, waktu panennya bisa lebih cepat. Hanya sekitar 80 hari atau kurang dari tiga bulan.
Setelah dipanen, bawang perlu dikeringkan di tempat yang hangat dan berangin selama sekitar 7–10 hari. Proses ini membantu mengawetkan bawang agar tidak cepat membusuk. Setelah kering, potong bagian atas dan akarnya, lalu simpan bawang di tempat yang sejuk. Anda bisa menyimpannya di lemari es dengan membungkusnya menggunakan koran atau tisu dapur.
Pilihan Editor: 5 Tips Menyimpan Alpukat agar Tidak Mudah Busuk