Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak

20 Maret 2024 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Klinis Dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Nirmala Ika mengatakan komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak, terlebih orang tua memiliki pengaruh besar dalam pandangan anak terhadap dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sebenernya penting banget (komunikasi keluarga) apalagi kalo kita ngomong anak ya, anak itu sebenernya akan terbuka banget ke orang tua, karena yang dicari itu cintanya dan pengakuan dari orang tua,” kata Ika Rabu 20 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Ika menjelaskan tantangan yang dihadapi orang tua adalah bagaimana kemampuan mendengarkan anak dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi. 

Ika mencontohkan, dalam hal sederhana seperti mengajari anak untuk mencuci tangan sebelum makan. Ketika anak masih kecil berada di rumah, mereka cenderung nurut. Namun, ketika melihat teman-temannya tidak mencuci tangan dan tidak mendapat teguran, anak mungkin akan merasa tidak adil.

Orang tua perlu memperhatikan cara berkomunikasi dengan anak. Komunikasi yang baik tidak hanya tentang memberi nasihat, tetapi juga tentang mendengarkan dengan baik.

Ika menjelaskan anak dari generasi Z, misalnya, cenderung lebih berani dan ingin didengarkan. Anak pada generasi tersebut mungkin akan menyampaikan ketidakpuasannya jika merasa hanya mendapat ceramahan dari orang tua tanpa didengarkan.

Ketika orang tua mampu mendengarkan dengan baik tanpa menghakimi, hal itu dapat membantu meredakan stres yang dirasakan oleh anak. Banyak orang yang akhirnya mencari bantuan dari psikolog atau psikiater karena ingin didengarkan dan merasa dihargai tanpa dihakimi.

“Sebenarnya yang dibutuhkan anak ini cuma didengerin dan didengerin apakah itu membantu meredakan stres? sangat. Kenapa orang akhirnya butuh datang ke psikolog, psikiater dan dateng ke siapa pun gitu, karena memang dia mau didengerin, pengen didengarkan tanpa dihakimi gitu,” kata Ika.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terus mengembangkan kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi dengan anak mereka dengan cara yang lebih efektif dan penuh empati.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus