Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Efek black and white alias hitam putih sering digunakan banyak orang saat mengunggah foto di media sosial. Namun, jika dilihat, ada beberapa di antaranya yang terlihat baik dan buruk. Rupanya, ada beberapa hal yang mempengaruhi foto hitam putih itu terlihat bagus saat digunakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fotografer profesional Tommy A. Siahaan mengatakan bahwa pertama, efek hitam putih sangat cocok dipakai saat seseorang tidak memiliki fokus objek pada hasil gambar. Misalnya, porsi latar belakang dan orang ada di dalamnya setara, sebab efek hitam putih bisa menciptakan fokus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hitam putih bagus kalau fotografer tidak punya fokus dan bingung mau bercerita apa dari foto itu. Kalau sudah ada fokusnya, maka tidak cocok pakai black and white,” katanya.
Foto hitam-putih yang diabadikan di dalam air ini direkam pada 1938 oleh fotografer asal Amerika Serikat, Bruce Mozert. boredpanda.com
Efek hitam putih juga bagus jika digunakan pada gambar dengan lapisan dan gradasi yang bertolak belakang. Misalnya, penggabungan warna merah dan krem. Tommy mengatakan bahwa pemilihan efek hitam putih bisa menunjukan shadow dan highlight.
“Jadi, layer dan gradasi gelap terangnya menonjol sekali,” ungkapnya.
Terakhir, khususnya pada fotografi perjalanan atau travel, efek hitam putih bisa membantu saat landscape cahaya sedang kurang baik. Misalnya saat langit yang berwarna biru sedang berubah menjadi putih polos.
“Efeknya membantu mengakali kejelasan karakter hasil foto travel itu,” katanya