Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berkeringat merupakan salah satu hal yang wajar terjadi pada tubuh manusia, namun terkadang keringat mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga dapat mengganggu kenyamanan. Ketika suhu tubuh meningkat karena aktivitas fisik atau berada di lingkungan yang panas, penguapan keringat dari kulit menghasilkan efek pendinginan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keringat itu sendiri normalnya tidak berbau, tetapi bau badan dapat terjadi ketika bakteri pada kulit memecah asam yang terkandung dalam keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin, yang terletak di ketiak, payudara, dan area genital-anal. Produk limbah bakteri inilah yang menghasilkan bau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bau keringat dapat dipicu oleh obat-obatan tertentu, suplemen, atau makanan yang Anda konsumsi. Munculnya bau keringat bisa menandakan bahwa Anda mengalami suatu kondisi medis meliputi:
- Kegemukan
- Diabetes
- Encok
- Tumor
- Wanita yang sedang haid
- Radang dingin
- Tiroid yang terlalu aktif
- Gangguan kelenjar hipofisis
- Cedera kepala
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Penyakit menular
Namun ada beberapa makanan yang harus Anda hindari, sebab makanan ini bisa menjadi salah satu pemicu munculnya bau keringat pada tubuh Anda. Inilah makanan yang harus Anda hindari untuk menghindari bau badan dilansir dari wexnermedical.osu.edu:
1. Bawang putih, bawang bombay, jinten, dan kare
Ketika tubuh Anda memecah bawang putih, bawang merah dan rempah-rempah dan rempah-rempah seperti kari dan jinten, senyawa seperti belerang akan diproduksi. Senyawa ini akan memunculkan bau pada napas serta dapat bereaksi dengan keringat pada kulit Anda yang menjadi pemicu bau badan.
2. Alkohol
Tubuh manusia memetabolisme alkohol menjadi asetat, yang memiliki bau manis yang khas. Semakin banyak Anda minum, semakin banyak asetat yang akan diproduksi tubuh Anda yang akan memicu bau pada keringat.
3. Kafein
Seperti yang dityulis pada Roastycoffeee.com, kafein akan menyebar dalam tubuh saat Anda mengonsumsinya dan mengaktifkan saraf di seluruh tubuh, termasuk kelenjar keringat Anda. Kelenjar keringat akan bertanggung jawab atas keringat berlemak dan akan dimakan oleh bakteri penyebab bau badan. Saat bakteri memakan keringat, mereka akan mengeluarkan bau tak sedap pada badan Anda.
4. Nikotin
Melansir dari Health Line, saat merokok tubuh Anda akan melepaskan bau asap. Penyerapan nikotin, baik ke dalam paru-paru maupun melalui kulit, juga mempengaruhi kelenjar keringat. Nikotin membuat Anda lebih banyak berkeringat, dan memicu bau keringat.
5. Makanan pedas
Sederhananya, makanan pedas meningkatkan bau badan karena membuat Anda lebih banyak berkeringat. Mengutip dari Sharecare.com, saat Anda makan makanan pedas, pengeluaran keringat Anda meningkat, yang menyebabkan peningkatan bau badan.
VALMAI ALZENA KARLA