Kota yang Menawarkan Makan Malam Termahal di Eropa

TEMPO.CO, Jakarta - Eropa memiliki pesona beragam yang menarik wisatawan dari seluruh dunia, termasuk kulinernya. Namun beberapa kota di Eropa memiliki perbedaan besar dalam hal harga makanan. Misalnya harga sepiring tapas di London mungkin harganya sama dengan dua hidangan di Spanyol.

Sebuah studi yang dilakukan FerryGoGo, mengungkapkan 15 kota di Eropa yang paling mahal untuk dikunjungi untuk makan malam, seperti dilansir dari laman TimeOut. Posisi teratas ditempati oleh Zurich dan Jenewa, dua kota yang juga dinobatkan sebagai kota termahal tahun 2024. Di Zurich dan Jenewa, harga tiga menu untuk dua orang rata-rata sebesar 123,62 euro atau sektiar Rp 2,1 juta. Sedangkan peringkat ke-15 ditempati Milan, Italia dengan harga makan berkisar 80 euro atau sekitar Rp 1,38 euro. 

Makanan yang terkenal di Zurich di antaranya Fondue, yang memiliki perpaduan berbagai rasa dan aroma. Cordon Bleu yang terdiri dari potongan daging yang diisi dengan irisan tipis ham dan keju (biasanya Gruyère), dilapisi tepung roti, dan digoreng dalam minyak panas. Terakhir adalah Rosti berupa panekuk kentang renyah dengan warna emas yang menggugah selera.  

Sementara dari daftar tersebut di tempat kedua adalah Reykjavik, ibu kota Islandia, dengan harga makanan yang sama sekitar 114 euro atau sekitar Rp 1,97 juta, dan di tempat ketiga adalah Espoo di Finlandia, dengan total sekitar 110 euro atau sekitar Rp 1,9 juta.  Di posisi keempat adalah Kopenhagen, dan berkat rata-rata 107,25 euro atau sekitar Rp 1,86 juta.

Lima kota teratas dalam daftar ini semuanya memiliki rata-rata setidaknya 100 euro atau sekitar Rp 1,73 juta. Sedangkan kota lainnya dalam 15 besar harganya bervariasi mulai dari 94,61 euro atau sekitar Rp 1,6 juta hingga 80 euro atau sekitar Rp 1,38 euro.