Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang memilih Eropa sebagai destinasi liburan impiannya. Setiap kota di Eropa menyimpan banyak hal yang bisa dieksplorasi. Mulai dari budaya kelas dunia, arsitektur yang indah, makanan lezat dan lainnya. Namun yang tak kalah menariknya adalah bagaiamana keramahan penduduk benua ini menyambut wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Conde Nast Traveler merilis daftar kota teramah di Eropa. Daftar ini berdasarkan pilihan pembaca yang menelusuri keempat penjuru dunia dan memberi peringkat pada kota-kota favorit yang bersahabat. Hasilnya, Stockholm di Swedia menduduki peringkat pertama. Disusul Budapest di Hungaria dan Valencia, di Spanyol, masing menempati urutan kedua dan ketiga.
Kota teramah di Eropa
Berikut ini daftar kota teramah di Eropa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Stockholm
2. Budapest
3. Valencia
4. Wina
5. Berlin
6. Palma
7. Kopenhagen
8. Lisboa
9. Milan
10. Napoli
Daya tarik kota teramah di Eropa
Dari sepuluh kota dalam daftar itu, mari menelusuri tiga kota teratas yang menawarkan keramahan untuk wisatawan. Mulai dari Stockholm, ibu kota Swedia. Peringkat itu nampaknya tidak berlebihan, karena orang Swedia berpikiran terbuka, sopan, dan ceria. Beberapa hari tinggal di sana akan mengenak istilah “fika”, yang secara harfiah berarti “coffee break”, yang mewakili tradisi penting dalam bersosialisasi. Stockholm adalah kota dinamis yang penuh semangat. Sistem transportasi kererta bahawa, The Stockholm Metro dihidupkan dengan mural dan instalasi yang mencolok, menciptakan galeri unik yang membentang sepanjang 110 kilometer.
Peringkat berikutnya adalah Budapest, ibu kota Hungaria. Dikenal sebagai kota Spa, karena terdapat lebih dari 100 mata air alami, yang menjadi sumber pemandian air panas di seluruh kota. Kalau ke Budapest kunjungi 18 kolam air terapeutik di Széchenyi Baths, kompleks pemandian terbesar di Eropa, atau rasakan kekuatan penyembuhan unik dari pemandian bir di Lukács. Sedangkan utntuk pecinta arsitektur, ktoa ini menawarkan Kastil Buda yang bergaya barok hingga Jembatan Rantai yang inovatif.
Sementara peringkat ketiga ditempati Valencia. Kota ini mungkin bukan destinasi paling terkenal di Spanyol. Kota ini dinobatkan sebagai Ibukota ramah lingkungan di Eropa pada tahun 2024, karena ni dipenuhi dengan rute bersepeda, ruang hijau, dan produk-produk lokal. Jangan lewatkan Albufera Natural Park, laguna air tawar menawan yang dikelilingi sawah dan tempat lahirnya paella. Selain itu, Valencia menawarkan pengalaman bersantap yang memadukan makanan laut dari perairan dengan biji-bijian dari pertanian.
TIME OUT | CONDE NAST TRAVELLER