Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Baik kuku jari maupun kuku kaki selalu tumbuh seiring waktu sehingga orang perlu rutin memotongnya. Lebih-lebih bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu untuk memperhatikan penampilan fisik. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa kuku jari tumbuh tiga kali lebih cepat ketimbang kuku kaki, mengapa demikian?
Kuku Jari Lebih Cepat Tumbuh Ketimbang Kuku Kaki
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology pada 5 Maret 2020 membuktikan, rata-rata pertumbuhan kuku jari tangan lebih cepat daripada kuku jari kaki. Dengan melibatkan 22 orang dewasa Amerika Serikat sebagai peserta, para peneliti mencatat tanggal dan jarak dari lipatan kuku proksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu sampai tiga bulan kemudian, didapatkan data mentah terkait laju pertumbuhan kuku yang kemudian diakumulasikan berdasarkan jarak dan waktu yang tercatat. Menggunakan metode dua pengukuran, didapatkan hasil bahwa kuku jari tangan sehat menunjukkan pertumbuhan 3,47 milimeter per bulan. Sementara kuku kaki hanya tumbuh 1,62 milimeter per bulan.
Baca juga : Penyebab dan Gejala Bercak Putih Kuku atau Leukonychia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Penjelasan paling mungkin mengapa kuku tangan lebih cepat tumbuh adalah karena kita lebih sering menggunakan jari tangan daripada jari kaki. Hal itu mengakibatkan lebih banyak trauma mikro pada sel-sel pengiriman nutrisi dan darah ke matriks sehingga menghasilkan pertumbuhan yang cepat,” tulis John Staughton di Science ABC.
Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Kuku Tumbuh
Dilansir dari Healthline, kuku manusia rata-rata tumbuh 3,47 milimeter setiap bulan, atau sekitar sepersepuluh milimeter per hari. Sebagai gambaran, jika seseorang kehilangan kukunya dibutuhkan waktu hingga enam bulan agar kuku tersebut tumbuh kembali sepenuhnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kuku, antara lain:
- Usia
Sebuah penelitian tahun 1980 menunjukkan pertumbuhan cepat pada kuku terjadi pada usia muda. Perubahan kecepatan ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang melambat seiring bertambahnya usia.
- Hormon
Hormon turut berperan dalam memengaruhi tingkat pertumbuhan kuku. Sebagai contoh, perempuan hamil yang notabene memiliki peningkatan hormon estrogen dan progesteron mampu menghasilkan pertumbuhan kuku yang lebih cepat selama kehamilan.
- Kesehatan
Kondisi penyakit kronis juga bisa berdampak pada pertumbuhan kuku, baik kuku jari maupun kuku kaki. Beberapa penyakit itu, antara lain diabetes, tiroid, hati, endokarditis, hingga penyakit ginjal.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Warna Kuku Ratu Elizabeth II Tidak Pernah Berubah Selama 33 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.