Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Istilah long distance relationship (LDR) sering kali muncul dalam percakapan sehari-hari, termasuk di berbagai kanal media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Singkatan yang berasal dari bahasa Inggris tersebut umumnya merujuk pada kondisi yang berkaitan dengan hubungan percintaan sepasang kekasih atau suami-istri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak orang yang menjalin hubungan romansa umumnya menghindari LDR, tetapi ada pula yang terpaksa menjalaninya karena berbagai alasan, seperti akibat pekerjaan atau sedang menempuh pendidikan. Berikut informasinya.
Arti LDR
Melansir ejournal3.undip.ac.id, LDR adalah bentuk hubungan romantis jarak jauh, di mana dua individu terpisah secara fisik karena jarak (proksimitas) atau geografis. Akibatnya, keduanya terbatas dalam melakukan kontak fisik, berkomunikasi, dan bertemu.
Kemudian, menurut dokumen yang diunggah di laman library.binus.ac.id, LDR merupakan hubungan di mana pasangan dipisahkan oleh jarak yang tidak memungkinkan adanya kedekatan fisik untuk periode waktu tertentu. Dengan kata lain, LDR adalah sebuah proses yang dijalani pasangan yang berbeda jarak.
Senada dengan hal itu, mengacu pada etheses.uinsgd.ac.id, LDR merupakan sebuah hubungan yang dilakukan oleh pasangan dalam kondisi tidak ada di satu wilayah secara bersama-sama atau berjauhan. Jarak yang cukup jauh menjadi alasan pasangan LDR terpisah dan tidak bisa secara rutin bertemu.
Jenis-Jenis LDR
Menurut Holt dan Stone dalam tulisan berjudul a Study of Culture Variability and Relational Maintenance Behaviors for International and Domestic Proximal and Long Distance Interpersonal Relationship, LDR dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu:
- Kategori pertama dilihat dari waktu terpisah, meliputi 0-6 bulan atau lebih dari 6 bulan.
- Kategori kedua dilihat dari intensitas pertemuan, misalnya sekali seminggu, seminggu hingga sebulan sekali, atau kurang dari satu bulan sekali.
- Kategori ketiga dilihat dari jarak, seperti 0-1 mil, 2-294 mil, dan lebih dari 250 mil.
Tips Menjalani LDR
Mengutip Healthline, berikut beberapa kiat dalam mempertahankan cinta pada hubungan LDR:
1. Bahas Kebutuhan Komunikasi
Ketika pertama kali memulai LDR, putuskan seberapa sering pasangan ingin berbicara, selain pesan teks singkat setiap hari. Jika tingkat komunikasi ideal setiap individu berbeda, maka menemukan kompromi sejak awal dapat mencegah rasa frustasi di kemudian hari.
Panggilan telepon spontan yang sesekali dilakukan bisa menjadi kejutan yang menyenangkan. Namun, menjadwalkan percakapan yang lebih lama dapat membantu individu saling terhubung dalam kondisi terbaik.
2. Pertahankan Kemandirian
Seseorang mungkin akan merasa bagian dari dirinya hilang ketika menjalani LDR. Tapi cobalah untuk tetap menjalankan rutinitas seperti biasa. Dengan menyibukkan diri, sering kali membantu meredakan perasaan kesepian.
3. Patuhi Jadwal Pertemuan
Jarak fisik terkadang dapat membuat hubungan terasa lebih santai. Namun, memprioritaskan pasangan sangat penting untuk membuat hubungan LDR jangka panjang menjadi berhasil. Saat terjadi masalah, sebisa mungkin jadwalkan sesi obrolan langsung untuk mengatasinya.
4. Variasikan Cara Berkomunikasi
Mengubah cara agar tetap terhubung akan membuat perasaan cinta tidak menjadi hambar. Gunakan berbagai metode yang bisa dimanfaatkan untuk saling berkomunikasi, misalnya terkadang menggunakan WhatsApp, lalu Facebook Messenger.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk mencoba cara nondigital, seperti berkirim surat atau kado kejutan.
5. Saling Berbagi Cerita
Bercerita satu sama lain dan jangan takut untuk berbagi hal-hal yang remeh adalah salah satu cara yang dapat dilakukan pasangan LDR agar tetap merasa dianggap. Ceritakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan kepada pasangan untuk menumbuhkan kepercayaan.
Pilihan Editor: Arti Crush dalam Hubungan dan Perbedaannya dengan Pacar