Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Legenda 12 Zodiak Binatang Pada Kalender Cina, Imlek ini Shio Macan Air Berkuasa

Tahun baru cina atau imlek selalu diwakili dengan 12 nama hewan berganti-ganti setiap tahunnya. Lantas, bagaimana awal mulanya?

30 Januari 2022 | 07.10 WIB

Pengunjung melintas di antara lampion karakter shio saat digelar Imlek Festival di Surabaya, 19 Januari 2017. Tahun baru Imlek jatuh pada Sabtu, 28 Januari mendatang. ANTARA/Zabur Karuru
Perbesar
Pengunjung melintas di antara lampion karakter shio saat digelar Imlek Festival di Surabaya, 19 Januari 2017. Tahun baru Imlek jatuh pada Sabtu, 28 Januari mendatang. ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tinggal menghitung hari, Tahun Baru Cina atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Imlek akan segera tiba. Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 dihitung sebagai tahun macan atau harimau. Bagi sebagian orang bertanya-tanya, perihal setiap perayaan Imlek diwakili nama seekor binatang. Ternyata, terdapat kisah legendaris di balik itu semua.

Sebagimana dilansir dari parade.com, asal usul zodiak Cina berasal dari cerita mitologis. Dikatakan, hal ini berawal dari Kaisar Langit atau Kaisar Giok yang mengadakan perlombaan dan mengundang seluruh makhluk di dunia untuk berpartisipasi. Akan tetapi, perlombaan tersebut hanya dihadiri oleh 12 hewan saja. Adapun 12 hewan tersebut antara lain sapi, kelinci, harimau, ular, tikus, monyet, kuda, domba, ayam jago, anjing, dan naga.

Kaisar Giok memutuskan untuk memberi kedua belas hewan tersebut semua tahun yang diberikan oleh masing-masing hewan dalam satu siklus. Perlombaan tetap dilaksanakan guna menentukan urutan penempatan dalam siklus tersebut. Kedua belas hewan tersebut harus lomba lari melewati rintangan yang sudah dipersiapkan oleh Kaisar.

Dari perlombaan tersebut, tikus berhasil memenangi lomba tersebut meskipun melalui cara yang curang. Di rintangan terakhir yaitu melewati sungai, tikus merasa lelah dan tidak bisa menyeberangi sungai tanpa bantuan. Akhirnya, tikus meminta tolong kerbau yang di belakangnya untuk membiarkan tikus menumpang di kepalanya. Namun, ketika sampai garis finish, tikus melompat terlebih dahulu. Dengan demikian, tikus menjadi urutan pertama disusul oleh kerbau di urutan kedua.

Urutan ketiga diduduki oleh macan setelah berjuang menyelamatkan diri dari arus sungai yang menyeretnya. Kelinci menjadi urutan keempat disusul oleh naga. Kemudian ular menempati posisi keenam. Di urutan ketujuh ada kuda yang seharusnya bisa menempati posisi keenam tetapi kuda kaget karena terdapat ular di depannya. Sementara itu, domba, monyet, dan ayam jago bekerja sama membuat rakit untuk menyeberangi rintangan sungai dan menyelesaikan balapan dan memeroleh urutan.

Dua hewan terakhir, yaitu anjing dan babi. Anjing menduduki posisi kesebelas setelah melawan diri untuk tidak takut dengan suara gemericik sungai. Saat perlombaan, babi terlalu banyak makan sehingga babi memilih untuk tidur siang. Kaisar Giok yang melihat kelakuan babi hampir menyerah kepadanya. Akan tetapi, babi akhirnya berhasil melewati sungai dan ditempatkan di urutan terakhir dalam siklus.

Setiap hewan memiliki sifatnya masing-masing ketika menyelesaikan rintangan dari Kaisar Giok. Karakter hewan-hewan ini secara tidak langsung merefleksikan sikap dalam diri seseorang. Dan, tahun ini waktunya shio macan air berkuasa sepanjang tahun.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Imlek 2022: Kenali Karakteristik Orang dengan Shio Macan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus