Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lemak perut berperan dalam melindungi organ penting yang ada pada perut. Akan tetapi, bila terlalu banyak, lemak ini dapat memicu risiko penyakit yang mengancam jiwa, termasuk penyakit kardiovaskular.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagaimana caranya agar bisa menghilangkan lemak perut? Pakar diet dan kebugaran terdaftar Natalya Komova mengungkapkan beberapa minuman yang perlu dihindari atau batasi bila ingin menghilangkan lemak perut yang berlebih. Berikut daftarnya, melansir Eat This.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soda
Soda dapat meningkatkan kadar kalori dan gula darah karena merupakan salah satu minuman yang tinggi gula tambahan. Komova menjelaskan soda juga dapat memperlambat pembakaran kalori, yang mengarah pada akumulasi lebih banyak lemak visceral.
Bagaimana dengan soda diet? Ternyata, minuman ini juga tidak dianjurkan. Sebuah studi dari Journal of American Geriatrics Society menemukan konsumsi soda diet dikaitkan dengan peningkatan lemak perut pada populasi yang lebih tua.
Kopi kekinian
Sebetulnya, minum kopi hitam dengan sedikit krim dan gula tidak berbahaya untuk lemak perut. Namun, akan berbahaya bila minum kopi kekinian yang tinggi gula tambahan. Komova mengatakan minum kopi ini secara teratur, terutama saat sedang stres, dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu pembentukan lemak perut.
"Jadi, dengan banyak tambahan gula, ini dapat meningkatkan kadar kalori dan juga pembentukan dan akumulasi lemak perut," ungkapnya.
Alkohol
Ahli diet terdaftar Trista Best menjelaskan selain memperhatikan jumlah alkohol yang diminum, Anda juga perlu memperhatikan jenis dan campuran yang ditambahkan. Dia menyarankan untuk memilih minuman rendah kalori dan gula daripada yang sudah dicampur karena cenderung memiliki kandungan gula yang tinggi dan hanya memberikan kalori ekstra.
Jus buah
Minum jus buah, terutama 100 persen buah, bisa menjadi bagian dari diet sehat. Akan tetapi, tidak semua jus dibuat sama sehingga sangat penting untuk memperhatikan jus yang diminum. Pasalnya, jus yang tidak mengandung 100 persen buah atau yang sudah dicampur dengan bahan-bahan lain dapat menyebabkan lemak perut yang tidak diinginkan akibat kandungan gula tambahan dan rendah serat.
Baca juga: