Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekan sebelum ramai dibincangkan di Jakarta, demam Es Kepal Milo ala negeri jiran Malaysia lebih dulu menjangkit pecinta kuliner di Yogyakarta. Pada Maret lalu, pasangan pengusaha muda Danang Arryo Dempo Wiguno dan Rara tercatat menjadi salah satu pioner munculnya minuman yang kini populer itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mereka mengenalkan jajanan Es Kepal Milo melalui kedai sederhananya, Ais Kepal Jogja, di Jalan Surami, Mantrijeron, Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga:
"Kami pertama kali membuka Ais Kepal Jogja pada 20 Maret. Saat itu belum ada yang jual es serupa," kata Danang saat ditemui di warungnya, Yogyakarta, Selasa, 24 Maret 2018.
Resep es kepal itu dia dapat di YouTube. Dia yang suka menonton video otomotif, tiba-tiba menemukan tautan sebuah tayangan tentang es kepal yang sedang viral di Malaysia. Es kepal tersebut dijual oleh pasangan kakek dan nenek dan ramai dikunjungi oleh anak-anak muda.
Dia lantas mencari tahu soal es kepal, yang memang ternyata tengah menjadi jajanan tenar di negeri jiran. "Saya perkirakan adonannya, lalu saya iseng bikin racikannya," tutur Danang.
Danang menebeng lapak warung mi ayam milik mertuanya di halaman rumah. Mula-mula es kepal dijual, pelanggannya hanya anak-anak di sekitar kompleks perumahan. Per hari pun ia cuma mampu menjual rata-rata 10 gelas. Setelah dipopulerkan oleh seorang food blogger di Yogyakarta, lapak Es Kepal Milo Danang dan Rara langsung viral.
Inilah catatan pertama kebangkitan es kepal di Yogyakarta, yang lantas diikuti kota-kota lainnya, seperti Jakarta. Di Jakarta, es kepal serupa mulai viral pada awal April.
Populernya es kepal milik Danang dan Rara kini membuat mereka kedatangan lebih dari 400 pengunjung setiap hari. Kalau akhir pekan, jumlah pembeli es kepal tersebut mencapai dua kali lipat. Itu pun stok es kepal beserta Milo-nya dibatasi. "Kalau dituruti tidak dibatasi, pasti jumlahnya lebih dari itu," kata Rara.
Ais Kepal Milo seharusnya buka pukul 10.00 sampai 18.00. Namun pukul 14.00, es itu biasanya sudah ludes. Rara dan Danang sengaja tak menambah stok untuk melancarkan strategi marketing. "Biar pelanggan besok datang lagi kalau hari ini kehabisan," ujar Danang sembari berkelakar.
Lapak Ais Kepal Milo menyediakan varian Es Kepal Milo dengan topping beragam rasa. Di antaranya kacang, Oreo, keju, crunch, dan meses. Masing-masing topping dijual Rp 1.500-2.500, sedangkan es kepal dijajakan seharga Rp 8.500. Harga ini cukup murah. Sebab, Danang dan Rara membidik anak-anak sekolah sebagai pelanggannya.
Artikel Lain: Koleksi Baru di Museum Pesawat Dirgantara Yogyakarta