Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Manfaat Chia Seed Hindari Penyakit Kronis, Biji Kecil Tinggi Serat dan Omega-3

Biji chia atau chia seed ini memiliki khasiat untuk menanhgkal beberapa pemnyakit kronis akren atinggi serat dan kaya Omega-3. Manfaat lain chia seed?

3 April 2021 | 08.02 WIB

Ilustrasi chia seed (pixabay.com).jpg
Perbesar
Ilustrasi chia seed (pixabay.com).jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Chia Seed atau biji chia merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan serat dan nutrisi yang tentunya berkhasiat untuk tubuh dan otak. Biji chia memiliki bentuk kecil bewarna hitam, dilansir dari laman resmi Harvard,  biji chia salah satu tanaman yang kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai asam alfa-linolenat (ALA).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Diet tinggi ALA sudah dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan, biji chia dapat mencegah berbagai penyakit kronis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walupun biji shia mengandung segudang khasiat, namun biji shia tidak kaya rasa, sehingga ia dicampurkan ke berbagai makanan seperti sereal, yogurt, atau sup untuk meningkatkan nutrisi yang tersembunyi.

Sebelum mengetahui manfaat dari chia sheed, ketahui apa saja yang terkandung dalam shia seed. Biji chia mengandung 138 kalori per ons (28 gram). Berdasarkan beratnya, chia seed terdiri dari 6 persen air, 46 persen karbohidrat (83 persen di antaranya adalah serat), 34 persen lemak, dan 19 persen protein.

Berikut beberapa manfaat biji chia

Pertama, Biji Chia memiliki nutrisi yang banyak dan rendah kalori. Hal ini menjadikan biji shia sebagai pilihan untuk menurunkan berat badan. Walaupun tidak secara langsung untuk menurunkan berat badan, tingginya kandungan serat dapat melancarkan pencernaan yang dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Kedua, Biji Chia tinggi akan protein. Bahan makanan ini memiliki jumlah protein sekitar 14 persen sangat tinggi disbanding kebanyakan tumbuhan.  Proteinnya yang tinggi juga dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Kandungan protein yang tinggi dapat menurunkan nafsu makan dan telah terbukti mengurangi pikiran tentang makanan hingga 60 persen dan keinginan untuk ngemil malam hari sebesar 50 persen. Kandungan protein Biji chia sangat baik, terutama bagi orang yang makan sedikit atau tanpa produk hewani.

Ketiga, mencegah dan mengurangi penyakit kronis. Tingginya asupan setat terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolestrol jahat. Penggunaan serat  sekitar 10 gram setiap hari dapat menurunkan kolestrol. Tingginya serat dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan. Selain itu chia seed juga bisa mengurangi risiko penyakit kronis terkait peradangan seperti jantung, stroke, diabetes dan kanker.

Baca: Manfaat Chia Seed Untuk Pencernaan Hingga Kesehatan Jantung

Keempat, chia seed dapat mengurangi kadar gula darah. Dilansir dari Healthline, berdasarkan penelitian, bahwa chia seed dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah, menstabilkan kadar gula darah setelah makan.  Pnelitian lain menunjukkan bahwa makan roti yang mengandung chia seed dapat menurunkan gula darah setelah makan dibandingkan dengan roti yang tidak mengandung chia.

Cara mengonsumsi chia seed

Manfaat chia seed lainnya, dapat mengembang dan teksturnya menjadi seperti agar-agar, sehingga sering dikonsumsi untuk membuat puding sehat. Chia seed dapat juga dikonsumsi bersama susu bisa susu almond, kedelai dan lainnya. Agar rasanya lebih enak, dapat ditambahkan beri, kacang kacangan, kayu manis atau sedikit pemanis.

WILDA HASANAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus