Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Manfaat Kebiasaan Tidur 8 Jam Semalam

Setelah banyak aktivitas yang membuat stres dan hal lain, banyak orang yang tidak bisa tidur nyenyak selama 8 jam di malam hari. Cek bahayanya.

16 Desember 2022 | 21.06 WIB

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Perbesar
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada obat-obatan yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Dan yang terpenting, obat ini sangat mudah ditemukan dan harganya pun sangat murah. Tidur yang cukup adalah salah satu faktor terpenting untuk tetap sehat dan bugar dengan mengikuti pola makan sehat dan olahraga teratur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sayangnya, setelah banyak aktivitas yang membuat stres dan hal lain, banyak orang yang tidak bisa tidur nyenyak selama 8 jam di malam hari. Orang dewasa perlu tidur 8 jam setiap malam untuk mencegah berbagai penyakit dan masalah berat badan seperti obesitas, kanker, bahkan penyakit jantung. Tidur adalah pemulihan tubuh, di mana tubuh memperbaiki semua kerusakan kecil yang disebabkan oleh radikal bebas dan infeksi. Berikut manfaat tidur 8 jam semalam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Membuat lebih bahagia
Kualitas tidur yang buruk diketahui dapat meningkatkan stres, yang menyebabkan suasana hati menjadi buruk, kecemasan, dan ketidakpuasan. Saat tidur cukup 8 jam semalam, suasana hati akan berubah menjadi lebih baik, membuat kita lebih bahagia.

Mempertahankan tekanan darah normal
Peradangan pada pembuluh darah manusia terkait stroke, penyakit jantung, diabetes, dan komplikasi lain. Penelitian menunjukkan orang yang kurang tidur di malam hari memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada yang cukup tidur karena kerusakan pembuluh darah tidak dapat diperbaiki akibat peradangan.

Mengurangi risiko serangan jantung
Tidur kurang dari 6 jam semalam meningkatkan risiko serangan jantung hingga 45 persen. Kurang tidur juga menyebabkan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, orang dewasa dianjurkan untuk tidur minimal 8 jam setiap malam.

Mengurangi risiko diabetes
Orang yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki risiko 1,7 kali lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan yang tidur lebih dari 6 jam. Diabetes dapat menyebabkan penyakit lain seperti stroke, kebutaan, dan kerusakan organ.

Mencegah migrain dan sakit kepala lainnya
Orang yang tidur kurang dari 8 jam semalam lebih mungkin menderita migrain daripada yang tidur 8 jam atau lebih setiap hari. Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan migrain episodik dan sakit kepala lain.

Otak lebih sehat
Tidur kurang dari 8 jam semalam telah dikaitkan dengan risiko demensia dan Alzheimer yang lebih tinggi pada orang tua. Apalagi dengan kurang tidur kita sulit berkonsentrasi dan tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga menurunkan kinerja.

Meningkatkan kekebalan tubuh
Orang yang tidur 8 jam setiap malam memiliki sistem kekebalan yang lebih baik daripada yang kurang tidur. Kurang tidur telah dikaitkan dengan kerentanan terhadap infeksi virus dan bakteri seperti pilek dan flu.

Mencegah kanker
Orang yang tidur kurang dari 8 jam semalam atau sering bekerja malam mengalami gangguan pada siklus sirkadian dan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus dan payudara. Studi tersebut menunjukkan wanita yang tidur kurang dari 6 jam semalam memiliki risiko 62 persen lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan yang tidur lebih dari 6 jam.

JESSYCA GAZELLA | DRHEALTHBENEFITS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus