Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Manfaat Makan Buah Anggur bagi Usus

Peneliti menggali manfaat makan buah anggur bagi kesehatan tubuh. Bagaimana pengaruhnya pada bakteri usus?

5 Juni 2023 | 20.35 WIB

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Perbesar
Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dulu buah anggur sudah dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan kardiovaskular, dan mengatur kadar gula darah. Lalu, berapa banyak anggur yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pakar farmasi dari Sekolah Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Western New England, John M. Pezzuto, mengatakan tiga porsi buah anggur dalam sehari sudah cukup untuk meningkatkan mikrobiota usus yang berperan memperlancar pencernaan, meningkatkan fungsi sistem imun, dan manfaat kesehatan lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena kita tahu diet dapat memodulasi mikrobiota usus dan makan buah anggur memiliki beberapa efek bagi tubuh. Ini masuk akal untuk diketahui, bisakah anggur memodulasi mikrobiota usus? Ini mungkin akan berkaitan dengan tindakan mekanisme secara keseluruhan," kata Pezzuto, dikutip dari Medical Daily.

Pengaruh ke bakteri usus
Sebelumnya, ia dan tim risetnya melakukan penelitian untuk menggali manfaat makan buah anggur bagi kesehatan tubuh yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Tim riset menggunakan sampel 41 orang dengan kondisi tubuh sehat dengan rata-rata umur 21-56 tahun.

Ketika para peserta uji coba menjalankan diet anggur selama dua minggu, populasi beberapa tipe bakteri usus tertentu seperti Holdemania Sp mengalami penurunan sementara jumlah bakteri Streptococcus termofiles meningkat.

"Karena setiap anggota mikroba dalam komunitas memiliki enzimnya sendiri yang berpartisipasi dalam berbagai jalur metabolisme, pergeseran jumlah bakteri akan mempengaruhi tingkat enzim dan jalur metabolisme, baik naik atau turun," paparnya.

Mikrobioma pada beberapa peserta juga turut berubah meskipun mereka sudah berhenti makan buah anggur selama 30 hari.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus