Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang suka makan ikan di bagian tubuh dan membuang kepalanya. Padahal, kepala ikan juga tak kalah nikmat dan bergizi sehingga banyak pula yang menggemarinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kepala ikan juga punya berbagai manfaat kesehatan. Melansir dari situs Daily Hunt, India Today, dan Curejoy, berikut tiga manfaat makan kepala ikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tinggi protein
Ikan adalah sumber protein yang tinggi. Namun, dibandingkan dengan tubuh, bagian kepala justru paling besar kadar proteinnya. Bahkan, protein tersebut dinilai lebih sehat daripada jenis daging hewan lain.
Kepala ikan juga rendah lemak jenuh sehingga tidak akan meningkatkan kolesterol. Faktanya, jika mengganti daging merah dengan ikan, Anda bisa menurunkan risiko penyakit kronis.
Penuh omega-3
Kepala ikan memiliki kandungan omega-3 paling tinggi dari bagian tubuh lain ikan. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan fungsi omega-3 yang sangat penting bagi kesehatan. Selain memicu fungsi otak untuk bekerja lebih baik dan mencegah penurunan kesehatan mental, menurut beberapa penelitian omega-3 bahkan dapat mengatasi depresi dan hiperaktif.
Baca juga:
Ikan Segar Kaya Nutrisi, Perhatikan 5 Hal Hal Saat Membelinya
Lemak omega-3 juga dapat menjaga kesehatan jantung sehingga bisa menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, dua faktor risiko utama penyakit jantung seperti stroke dan detak jantung yang tak normal.
Kaya vitamin A
Otak dan lemak yang ada pada kepala ikan kaya vitamin A. Vitamin A sendiri penting untuk kekebalan tubuh. Selain itu, karena merupakan antioksidan alami, vitamin ini juga dapat melawan radikal bebas dan stres oksidatif sehingga tubuh tidak mudah sakit.
Vitamin A di dalam kepala ikan juga berfungsi menjaga kesehatan mata. Selain gangguan mata seperti rabun jauh dan dekat, vitamin A dikenal baik untuk mencegah degenerasi makula alias kebutaan akibat bertambahnya usia.