Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Manfaat Protein Melengkapi Latihan Pembentukan Otot Dada

Protein termasuk nutrisi untuk otot. Saat melatih dada untuk pertumbuhan sel otot, seseorang perlu mengurangi kalori juga berolahraga angkat beban

13 April 2022 | 19.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otot dada berfungsi menunjang berbagai gerakan lengan. Dada mencakup beberapa otot terbesar di tubuh bagian untuk menggerakkan lengan ke atas, bawah, maupun gerakan lainnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Verywell Fit, pelatih kebugaran Paige Waehner menjelaskan otot dada terdiri atas pectoralis major, pectoralis minor, serratus anterior.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pectoralis major  lebih besar yang memiliki bagian atas dan bawah. Pectoralis minor berfungsi untuk kestablian tulang belikat yang menarik ke depan dan bawah berlawanan tulang rusuk. 

Asupan untuk kekuatan otot dada

Mengutip Healthline, protein termasuk nutrisi untuk otot. Saat melatih dada untuk pertumbuhan sel otot atau hipertrofi, seseorang perlu mengurangi kalori dan membutuhkan olahraga angkat beban.

Mengutip Verywell Fit, latihan otot hingga tiga hari berturut-turut dalam satu pekan. Namun, apabila mengangkat beban berat, setidaknya perlu istirahat selama dua atau tiga hari sebelum melakukan latihan lagi. 

Pilih kombinasi latihan yang berbeda untuk melatih otot dada dari berbagai arah tekanan. Latihan perlu dibiasakan rutin empat pekan hingga enam pekan.

Latihan push-up agaknya yang biasa dilakukan untuk membentuk dan memperkuat otot dada. Saat push-upada banyak penguatan di bagian tubuh, terutama pergelangan tangan, lengan, dan bahu. Push-up tidak memerlukan peralatan apa pun, itu sebabnya tak perlu tempat khusus untuk berlatih. Push-up tergolong latihan fisik yang sederhana

Peningkatan pembakaran kalori melalui latihan aerobik juga diikuti aturan pola makan yang tepat. Untuk mengurangi lemak tubuh, mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan berbagai sumber protein.

Adapun orang-orang dalam pelatihan pertumbuhan otot disarankan memberi jarak waktu 3 jam hingga 5 jam saat makan asupan protein. 

Misalnya, orang yang berat badannya 68 kilogram berolahraga teratur untuk hipertrofi otot perlu mengonsumsi antara 109 gram hingga 150 gram protein per hari. Ahli kesehatan menyarankan makan sumber protein berkualitas tinggi yang sekaligus bermanfaat untuk mengendalikan nafsu makan. 

BALQIS PRIMASARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus