Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Marathon Anti-Rokok

Kampanye anti merokok sedang dilancarkan di hong kong, seorang bekas perokok, marvin wray berusaha mencari dana dengan cara lari maraton 24 jam untuk mendapatkan sponsor. (ksh)

18 Desember 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAMPANYE antimerokok kini sedan dilancarkan di Hongkong. Pemerintah di koloni Inggris itu telah mengeluarkan peraturan-peraturan baru, antara lain menyangkut iklan rokok dan no smoking zones. Lembaga Aksi untuk Merokok dan Kesehatan (Action on Smoking and Health) pekan lalu mendatangkan David Simpson, jago kampanye antimerokok dari negara industri rokok, Inggris. Sementara itu sebuah rumah sakil Advent juga sudah lama menjalankan klinik setop merokok. Tapi rupanya rumah sakit ini kekurangan dana bahkan tak punya biaya untuk membeli peralatan dan membuat poster-poster Untuk keperluan ini, seorang bekas perokok kelas 2 bungkus per hari, Marvin Wray, berusaha mencari dana dengan cara yang unik, yakni lari maraton 24 jam untuk mendapatkan sponsor. Lari sehari penuh nonstop itu ia lakukan sejak pukul 20 tanggal 5 Desember hingga pukul 8 malam tepat keesokan harinya. Marvin Wray, 34 tahun, seorang pendeta Advent Hari Ketujuh di Hongkong, memang sudah bertekad melakukan marton ini sejak 6 bulan lalu dengan brlatih rata-rata 60 mil (hampir 100 km) setiap minggu. Sedangkan kebiasaannya lari jauh ini sudah dilakukannya hampir 3 tahun, sejak sadar akan keadaan dirinya sudah menjadi "kandidat nomor satu untuk serangan jantung". "Saya datang ke Hongkong tahun 1979 dengan berat badan 205 pon dan kebiasaan saya merokok 2 bungkus sehari," cerita pendeta berkulit putih itu. "Suatu hari saya naik timbangan, saya sadar bentuk badan saya sudah menuju keadaan siap untuk serangan jantung," katanya. Kini berat badannya setelah mengganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan lari, susut hingga tinggal 153 pon. Dengan modal itu, maraton sehari suntuk dua pekan lalu itu ia lakukan untukmendapatkan dana HK$ 37.000 (Rp 3 ,8 juta) di Stadion Olahraga Jubilee . Bagaikan jarum jam bergerak terbalik ia mengitari track menembus kedinginan malam yang bersuhu 16ø C dan siang mencapai 23øC sampai selesai waktunya 24 jam penuh. Satu tim pencatat waktu dan sejumlah suporter ikut berkemah di stadion itu. "Dukungan orang luar biasa besar," tutur Wray setelah lari. "Sekitar 25 orang ikut start. Ada yang ikut lari sejak pukul 2 atau 3 dinihari sampai waktunya mereka pergi kerja hari Senin," katanya lagi. Dalam lari ultra-maraton itu Marvin Wray mencapai 103 mil, kurang dari taetnya mencapai 140 mil (rekor dunia untuk maraton 24 jam tercatat 162 mil). Jarak yang ditempuh Marvin Wray ternyata sungguh menyiksa dirinya, khusus pada 30 mil terahir, sebagaimana diceritakannya. "Kakiku habis, hancur. Track itu lebih keras dari yang saya bayangkan. Tiga mil terakhir saya hanya jogging dan berjalan. Tenaga saya sungguh terkuras," katanya. Sehabis lari itu, istrinya, Ingrid, dan putrinya, Julie, yang turut menunggui, segera melarikan pendeta itu dengan mobil ke rumah. Seelah mandi air hangat, tak sampai sejam kemudian Marvin Wray sudah terbaring di ranjangnya. Dua hari kemudian ia bangun untuk menyelesaikan perhitungannya dengan sponsor. Ia mendapatkan uang itu. Wray ternyata belum kapok. "Tahun depan saya mau lari lagi 24 jam. Saya mau cari sponsor untuk kursus gratis bagi orang yang kena gangguan tekanan hidup," tekad Wray.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus