Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai alasan orang enggan berkonsultasi ke dokter gigi. Misalkan karena biaya, kesulitan akses, sibuk, khawatir karena masih pandemi Covid-19, takut jika melihat peralatan kedokteran gigi di tempat praktik, dan banyak lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika alasan utama menolak periksa gigi dan mulut karena biaya, kesulitan akses, sibuk, dan khawatir pandemi, maka kamu bisa memanfaatkan layanan konsultasi dengan dokter gigi gratis melalui telepon. Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia, Ratu Mirah Afifah mengatakan, Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia atau PDGI memberikan layanan teledentistry gratis "Tanya Dokter Gigi by Pepsodent".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Program teledentistry gratis ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat terhadap perawatan kesehatan gigi dan mulut," kata Ratu Mirah dalam konferensi pers virtual "Pepsodent Serukan Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi #KonsultasiGigiSekarang di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2022 pada Selasa, 22 Maret 2022. Menurut Ratu Mirah, sejatinya konsultasi gigi dan mulut gratis ini sudah ada sejak 2020 dan memberikan 21.488 sesi layanan.
Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia, Ratu Mirah Afifah. Dok. Unilever Indonesia
Program teledentistry gratis "Tanya Dokter Gigi by Pepsodent" berlangsung selama 1 April sampai 30 Juni 2022 dengan melibatkan ribuan dokter gigi dari seratus cabang PDGI. Secara khusus, ada 23 cabang PDGI yang akan memberikan edukasi dan tindakan perawatan langsung kepada masyarakat.
Ada pula 300 orang Pepsodentist atau relawan dokter gigi swasta di seluruh Indonesia yang akan tampil dalam Dentist Locator di situs Tanya Pepsodent. Mereka juga berkomitmen memberikan perawatan pembersihan karang gigi ringan dalam jumlah terbatas kepada masyarakat.
Untuk memanfaatkan layanan teledentistry gratis "Tanya Dokter Gigi by Pepsodent", masyarakat dapat memindai kode unik atau QR Code dalam kemasan Pepsodent terbaru. Layanan ini juga bisa diakses dari situs resmi Tanya Pepsodent atau mengirimkan pesan lewat WhatsApp Tanya Dokter Gigi by Pepsodent di nomor +6287888768880.
Kirimkan data diri untuk mendapatkan rekomendasi tentang kesehatan gigi, mulut, dan gusi. Sebab itu, pastikan kamu memberikan informasi yang benar. Dari situ, administrator akan menghubungkan ke layanan konsultasi bersama dokter gigi. Konsultasi Online dengan dokter gigi tersedia setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 21.00. Pasien harus berusia 18 tahun ke atas. Apabila di bawah umur tersebut, maka wajib didampingi oleh orang tua atau wali.
WhatsApp Tanya Dokter Gigi by Pepsodent memiliki beberapa opsi konsultasi, yaitu konsultasi melalui pesan teks atau video call. Format konsultasi dapat disesuaikan berdasarkan persetujuan antara dokter dengan pasien dan ketersediaan layanan. Di akhir sesi konsultasi, pasien akan mendapatkan rekomendasi dari dokter gigi.
Ketua Pengurus Besar PDGI, Dokter Gigi Usman Sumantri mengatakan, saat ini jumlah dokter gigi di Indonesia masih belum ideal. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan seorang dokter gigi untuk 7.500 orang. Sementara di Indonesia, seorang dokter gigi melayani 9.565 orang.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Dokter Gigi Usman Sumantri. Dok. Unilever Indonesia
Selain itu, menurut Usman, keberadaan dokter gigi, terlebih dokter gigi spesialis, masih terpusat di perkotaan. "Dari sini terlihat ketidaksetaraan akses terhadap dokter gigi masih menjadi masalah," katanya.
Laporan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2018 menunjukkan, 94,9 persen masyarakat di perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir. Persebaran dokter gigi yang belum merata serta faktor biaya juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi.
Akibatnya, dari 57 persen masyarakat yang mengalami masalah gigi dan mulut, hanya 10,2 persen yang berkunjung ke dokter gigi. Itu pun umumnya karena sudah merasa sangat kesakitan. Enggan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut dapat memicu dampak terburuk, yakni gigi tanggal. Rata-rata orang Indonesia pada usia 35 sampai 44 tahun sudah kehilangan dua giginya. Dan usia 65 tahun ke atas kehilangan sebelas giginya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.