Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Memahami Istilah Saturasi Oksigen yang Makin Sering Terdengar

Pengecekan angka saturasi oksigen sangat diperlukan bagi penderita covid-19. Berikut penjelasan mengenai saturasi oksigen dan cara mengukurnya.

11 Juli 2021 | 08.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrator oximeter. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memahami nilai saturasi oksigen normal adalah suatu hal yang penting, terutama saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Pengetahuan mengenai saturasi oksigen terutama harus diketahui oleh pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Pasalnya, banyak penderita Covid-19 yang mengalami penurunan saturasi oksigen tanpa disadari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Covid-19 adalah virus yang dapat menyerang pernafasan. Virus ini dapat menyebabkan kadar oksigen dalam darah menurun. Biasanya kadar oksigen yang rendah dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan dan sesak nafas. Namun, ada pula yang tidak merasakan gejala apa pun saat kadar oksigennya rendah. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Dilansir dari laman milik WebMD, organ-organ tubuh seperti otak, hati, dan organ lain dapat rusak dalam beberapa menit jika tidak mendapat pasokan oksigen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, saturasi oksigen (SpOâ‚‚) adalah rasio atau jumlah oksigen yang terikat oleh hemoglobin terhadap kemampuan total hemoglobin darah mengikat oksigen. Nilai saturasi oksigen sangat berpengaruh terhadap berbagai fungsi organ dan jaringan tubuh.

Saturasi oksigen dapat diukur dengan alat bernama pulse oximeter. Alat ini berfungsi untuk mengamati saturasi oksigen darah. Melakukan pengukuran saturasi oksigen dilakukan untuk menjamin kadar oksigen dalam pembuluh darah cukup. Alat ini menampilkan frekuensi denyut jantung dan saturasi oksigen.

Harsh Vardhan, dokter spesialin telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) yang juga merupakan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, melalui laman Twitternya memberi panduan megenai cara memakai oximeter. Pertama, pasien beristirahat dulu selama 10-15 menit sebelum melakukan pengukuran. Kemudia letakkan tangan di dada dan tahan selama beberapa waktu. Setelah itu, masukkan jari tengah atau telunjuk ke dalam oximeter lalu tunggu beberapa saat hingga pembacaan angka oximeter stabil. Kemudian, catatlah angka tertinggi yang muncul.

“Batas angka minimal saturasi oksigen bagi orang normal adalah 95 persen,” ujar dokter M. Irfan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara. Ia melanjutkan bahwa kadar saturasi oksigen bagi pasien Covid-19 harus di atas 90 persen. Jika sudah berada di bawah angka 90 persen, disarankan untuk memulai terapi oksigen. Terapi oksigen diharapkan dapat menaikkan saturasi oksigen hingga berada di atas angka 90 persen bagi pasien bergejala dan di atas 95 persen bagi pasien tidak bergejala.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus