Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Membedakan Ikan Dori dan Ikan Patin saat Kuliner di Restoran

Meski kembar, dori dan patin memiliki kelas harga berbeda, simak tip kuliner berikut ini.

11 Juli 2018 | 12.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ikan Dori. fish.govt.nz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Si kembar beda rasa. Itulah sebutan yang kerap dilontarkan untuk ikan dori dan ikan patin karena kemiripan tekstur hingga penampilan keduanya. Meski kembar, dori dan patin memiliki kelas harga berbeda. Penggemar wisata kuliner mungkin perlu mengetahui soal ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dori atau john dory disebut sebagai ikan premium dengan harga mencapai ratusan ribu per kilogram. Sedangkan ikan patin lebih murah dan kerap digunakan untuk olahan daging filet pengganti dori.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa restoran kerap menawarkan menu dori. Namun, yang dihidangkan ternyata patin. Alasannya karena harga bahan yang lebih murah.

Chef Harmoni Square Coffee Shop, Grand Mercure Jakarta Harmoni, Zippo, saat ditemui di restorannya di Jalan Hayam Wuruk 36-37, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli, mengatakan pembeli sebaiknya jeli mengamati daging yang dipesannya. “Ada beberapa perbedaan antara patin dan dori. Silakan diamati saat memesan di restoran,” ujar Zippo.

1. Aroma

Zippo menegaskan bahwa ikan dori adalah ikan laut, sedangkan patin umumnya hidup di lumpur. Untuk membedakan keduanya, caranya, kata Zippo, bisa dicium. Bila sang koki tak pandai memasak, aroma tanah pada ikan patin akan masih kental tercium. Sedangkan aroma dori biasanya lebih segar, khas ikan air asin pada umumnya.

2. Serat

Kalau diselisik dari seratnya, saat daging dibelah, dori memiliki tekstur yang sangat lembut. Dagingnya membentuk serabut kecil-kecil. Sementara itu, patin tak terlalu halus. Seratnya tak sekecil ikan dori.

3. Tekstur

Dori memiliki tekstur daging yang tebal. Ketika dikunyah, bagian-bagian dagingnya terasa padat dan kenyal. Sedangkan daging patin lebih tipis. Dan teksturnya lebih lembek.

4. Rasa

Dori memiliki rasa dominan gurih dengan sedikit kombinasi manis. Sedangkan patin murni gurih, mirip dengan daging lele. Anda akan menikmati rasa yang familiar ketika mengkonsumsi daging patin.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiscus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus