Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang membohongi diri agaknya sikap menyangkal sesuatu. Mengutip Psychology Today, dorongan orang membohongi diri salah satunya mempertahankan ketaktahuan, sengaja menghindari informasi yang bisa menurunkan motivasi. Penyangkalan dianggap melindungi.
Membohongi diri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Verywell Mind, seseorang yang berbohong kepada dirinya sendiri terkadang taktik psikologis yang umum. Namun, tidak menyadari sedang melakukan itu. Ahli biologi evolusi Robert Trivers berpendapat, menipu diri atau secara aktif keliru menggambarkan realitas ke pikiran sadar. Semacam cara menyangkal realitas yang buruk untuk memenuhi kebutuhan psikologis tertentu.
Meskipun berbohong menjadi tindakan mempertahankan diri, namun hidup dalam ilusi itu bisa berdampak negatif terhadap realitas dan hubungan hidup dengan orang lain. Penting untuk melihat alasan di balik kebohongan, menurut ahli psikoterapi Terri Cole. Sebab, membohongi diri berkemungkinan membuat seseorang tetap berada dalam kebiasaan buruk tidak memeriksa sumber masalahnya. Jika seseorang tidak yakin tentang kemampuannya kemungkinan akan menahan diri untuk tidak melakukan pekerjaan.
Sikap membohongi diri juga dipengaruhi tidak mau menerima kenyataan. Berbohong dilakukan supaya diri tetap menganggap tak ada masalah atau semuanya baik-baik saja. Faktor sosial biasanya yang mempengaruhi seseorang untuk membohongi dirinya. Misalnya, tidak menerima kesalahan dan berbalik menyalahkan orang lain.
Membohongi diri jika sudah menjadi kebiasaan akan menutup keinginan untuk introspeksi. Tertutup juga supaya tidak menerima kritik, bentuk kejujuran terhadap diri. Akibatnya makin terbiasa menutup diri dari masukan orang lain. Kebiasaan membohongi diri rentan mengakibatkan selalu merasa tidak mempunyai kekurangan.
Pilihan Editor: Ketika Anak Berbohong, Bagaimana Sebaiknya Sikap Orang Tua?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.