Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang adalah menyimpan roti di kulkas. Menurut penelitian, suhu dingin di dalam kulkas mempercepat proses kristalisasi pati yang terjadi pada roti. Saat roti baru dipanggang, pati dalam adonan roti akan menyerap air dan membentuk struktur amorf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika roti mulai mendingin, struktur kristalin pati akan kembali terbentuk. Proses ini yang dikenal sebagai retrogradasi, penyebab utama mengapa roti menjadi keras dan kering seiring berjalannya waktu. Ketika roti disimpan di dalam kulkas, suhu yang dingin mempercepat proses ini, sehingga membuat roti menjadi cepat basi dan kehilangan rasa serta teksturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun roti yang disimpan dalam kulkas tidak akan berjamur secepat roti yang disimpan pada suhu ruang, rasa dan teksturnya akan sangat berbeda. Menurut seorang pakar roti, meskipun roti tersebut masih aman untuk dimakan, kualitasnya akan menurun drastis, sehingga menghasilkan rasa yang kering dan tawar.
Tentu saja, tidak ada yang ingin menyantap sandwich dengan roti yang terasa basi. Karena itu, sangat disarankan untuk tidak menyimpan roti di kulkas, terutama jenis roti artisan seperti sourdough atau roti gandum yang lebih rentan terhadap perubahan rasa.
Lebih Baik Simpan di Freezer
Untuk menyimpan roti agar tetap segar dan tahan lama, menyimpannya di freezer adalah pilihan terbaik. Dibanding menyimpan di kulkas, proses pembekuan di freezer bisa menghentikan semua perubahan yang terjadi pada roti, termasuk pembentukan kristal pati yang menyebabkan roti menjadi keras dan basi.
Roti yang disimpan di dalam freezer bisa bertahan selama tiga hingga enam bulan tanpa kehilangan kualitasnya, meskipun ada kemungkinan roti menjadi sedikit lembab setelah dicairkan. Untuk menyimpan roti di freezer dengan baik, pastikan untuk membungkusnya dengan rapat menggunakan plastik dan aluminium foil. Ini akan mencegah terjadinya freezer burn, yang bisa merusak kualitas roti.
Selain itu, jika Anda hanya ingin mengambil sebagian kecil roti, Anda dapat memotongnya menjadi beberapa bagian sebelum membungkusnya. Dengan cara ini, Anda bisa mengeluarkan roti secukupnya tanpa harus mencairkan seluruh loaf.
Secara keseluruhan, meskipun kulkas mungkin terlihat seperti solusi yang tepat untuk menyimpan roti, faktanya tempat terbaik untuk menyimpannya adalah di freezer. Dengan memahami proses penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati roti segar lebih lama dan mempertahankan rasa serta tekstur yang nikmat.
SOUTHERN LIVING | SERIOUS EATS | CLEAN EATING MAG | EATING WELL
Pilihan Editor: Hari Roti Sedunia: Berikut 5 Jenis Roti Khas Nusantara