Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi geografis Indonesia yang berada di tengah cincin api pasifik membuatnya menjadi daerah yang rawan bencana. Apalagi, BMKG sudah memberikan warning terkait akan munculnya gempa megathrust yang tinggal menunggu waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai pencegahan, masyarakat perlu mempersiapkan tas siaga bencana. Tas ini diperlukan dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana seperti gempa bumi, banjir, atau kebakaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar lebih mengetahui apa itu tas siaga bencana, urgensi dan apa saja yang harus ada di dalamnya, simak ulasan berikut ini, ya.
Apa Itu Tas Siaga Bencana?
Tas siaga bencana adalah tas yang dirancang khusus untuk menyimpan berbagai barang penting yang diperlukan selama dan setelah terjadi bencana.
Tas ini harus mudah dibawa, tahan lama, dan dapat menyimpan semua kebutuhan dasar Anda untuk bertahan hidup selama beberapa hari. Tas ini sering kali juga disebut sebagai tas darurat atau tas survival.
Ketika bencana tiba-tiba datang, yang perlu dibawa hanyalah tas siaga bencana sehingga tidak perlu panik menyiapkan barang-barang penting.
Mengapa Harus Ada Tas Siaga Bencana?
Ada 3 alasan mengapa atas siaga bencana cukup penting untuk dimiliki, di antaranya sebagai berikut
1. Kesiapsiagaan
Tidak ada yang bisa memprediksi kapan pastinya bencana datang. Bencana seringkali datang tanpa peringatan. Memiliki tas siaga bencana memastikan bahwa Anda siap menghadapi situasi darurat tanpa panik.
2. Efisiensi
Memiliki tas siaga bencana memastikan kita dapat menghemat waktu yang biasanya dibutuhkan untuk mencari dan mengumpulkan peralatan yang diperlukan untuk menyelamatkan diri.
3. Keselamatan
Tas siaga bencana dirancang untuk mudah dibawa, sehingga bisa dibawa saat evakuasi atau berpindah tempat dengan cepat. Barang-barang yang disiapkan pun bisa langsung dipakai ketika dibutuhkan.
Apa Saja yang Harus Ada dalam Tas Siaga Bencana
Dalam menyiapkan tas siaga bencana adalah 7 hal yang perlu diperhatikan dan harus ada. Barang-barang berikut merupakan barang pokok dan penting.
- Makanan dan Air: Makanan dan air yang disimpan di tas siaga bencana adalah makanan yang mudah disiapkan dan tahan lama, seperti makanan kaleng, makanan kering, dan camilan. Selain itu, pastikan untuk memiliki persediaan air bersih yang cukup untuk setidaknya tiga hari.
- Kit P3K (Pertolongan Pertama dan Pemulihan). Perlengkapan dasar seperti perban, plester, antiseptik, gunting, dan obat-obatan umum dapat digunakan saat-saat genting. Jangan lupa juga untuk menyertakan obat-obatan khusus yang diperlukan oleh anggota keluarga, seperti obat resep, obat alergi, atau obat untuk penyakit kronis.
- Pakaian dan Alat Perlindungan: Pakaian cadangan, termasuk pakaian hangat, jaket, dan mantel hujan dibutuhkan ketika bencana. Tak hanya itu, dalam tas siaga bencana juga harus disediakan sarung tangan, topi, kacamata hitam, dan masker debu untuk melindungi diri dari potensi bahaya.
- Sumber Cahaya yang biasanya dibutuhkan seperti, cahaya portabel, seperti senter, lampu kepala, atau lilin cadangan bersama dengan korek api.
- Alat Komunikasi seperti radio bertenaga baterai atau radio portabel untuk menerima informasi penting dari pihak berwenang.
- Dokumen Penting: Simpan salinan dokumen penting seperti identitas, paspor, kartu keluarga, ijazah, akta lahir, dan catatan medis dalam wadah kedap air atau dalam bentuk digital yang aman.
- Peralatan Lainnya: Benda-benda tambahan seperti pisau multi-fungsi, tali, kompas, alat pemotong kaca darurat, dan pakaian tahan api bisa sangat berguna dalam berbagai situasi darurat.
AULIA ULVA