Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

3 Dampak Kebiasaan Makan Berlebihan Selain Obesitas

Saat seseorang merasakan kelaparan, kadang individu tersebut akan makan jauh lebih banyak dan ini rupanya memberikan dampak bagi tubuh manusia.

13 April 2025 | 08.14 WIB

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan dari kita saat sedang menikmati makanan yang enak akan lupa dengan kemampuan tubuh untuk menyimpan makanan sehingga bisa menyebabkan kebiasaan overeating atau makan berlebihan. Kebiasaan ini memiliki dampak yang buruk bagi tubuh, baik dalam jangka panjang ataupun jangka pendek. Pasalnya, tubuh hanya bisa menyimpan beberapa kalori sesuai dengan kemampuan metabolismenya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Salah satu dampak yang paling akan terlihat adalah obesitas akibat overeating. Jika makanan yang dikonsumsi atau diterima tubuh tidak konsisten, nantinya akan ada penumpukan lemak di dalam tubuh. Penumpukan lemak ini yang nantinya akan menyebabkan obesitas yang menjadi faktor munculnya penyakit kronis lainnya, termasuk penyakit serangan jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari WebMD dan Healthline, berikut sederet dampak makan terlalu banyak bagi tubuh selain obesitas:

1. Gangguan Pencernaan

Makan dalam jumlah besar dapat membebani sistem pencernaan, sehingga menyebabkan perut kembung, mual, dan gangguan pencernaan lainnya. Konsumsi makanan yang banyak ini akan mengharuskan sistem pencernaan untuk mencerna jauh lebih cepat dan bisa menimbulkan diare atau bahkan sembelit.

2. Peningkatan Risiko Diabetes

Diet tinggi kalori dan lemak dari makan berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Kelebihan berat badan akan menyebabkan jantung untuk kelelahan untuk memompa darah. Kalori yang berlebih juga akan menyebabkan resistensi insulin.

3. Binge Eating Disorder

Makan berlebihan yang terjadi secara rutin dapat menyebabkan permasalahan mental bagi orang yang mengalami ini. Akhirnya, kondisi ini akan menjadi gangguan makanan berlebihan atau binge eating disorder yang membuat orang yang mengonsumsi makanan ini mengalami indikasi gangguan makan berlebih dan bisa menciptakan situasi lain, seperti stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Di lain sisi, jika kondisi ini berlanjut akan mengakibatkan penurunan kesejahteraan mental lewat perasaan bersalah dan malu setelah episode makan berlebihan dapat menurunkan harga diri dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Hal ini dapat menciptakan siklus negatif di mana individu makan untuk mengatasi emosi negatif, yang kemudian memperburuk perasaan tersebut.

Karena itu, makan berlebihan dapat diatasi dengan kemampuan untuk mengontrol diri saat dalam kondisi lapar. Pastikan Anda untuk mengetahui jumlah kalori yang Anda butuhkan dan pastikan untuk fokus makan saja. Selain itu, kelola stres Anda dengan baik melalui kegiatan fisik lain, seperti olahraga dan aktivitas menyenangkan lainnya yang Anda sukai. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus