Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bunga tabebuya menjadi salah satu jenis bunga yang banyak disukai. Warna bunganya yang indah membuat bunga ini banyak ditanam sebagai dekorasi. Bunga tabebuya dapat hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis, maka tidak heran jika bunga ini banyak juga ditemukan di Indonesia. Bunga ini juga sering dijadikan sebagai pohon peneduh yang sering ditanam di jalanan.
Bunga tabebuya memiliki julukan sebagai pohon terompet emas. Keindahan bunga tabebuya bahkan dimiripkan dengan bunga ikonik asal Jepang, bunga sakura. Bunga tabebuya memiliki batang berkayu yang menyerupai pohon dengan bunga beraneka warna, mulai dari merah tua, merah muda, ungu, dan kuning. Di Indonesia bunga tabebuya yang sering ditemui adalah jenis bunga yang berwarna kuning. Bunga tabebuya memiliki ukuran panjang sekitar 3-11 centimeter dengan bentuk menyerupai terompet.
Selain bunganya yang indah tingkat ketahanan hidup tabebuya juga sangat baik. Pemeliharaan tabebuya juga tidak rumit. Pemangkasan hanya dilakukan untung dahan yang mati atau rusak. Tahapan penanaman tabebuya dapat dilakukan dengan penyemaian benih, penanaman bibit, pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan.
Melansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjung Pinang, bunga tabebuya yang kini banyak ditanam di Indonesia ternyata merupakan tanaman asli negara Brasil. Pohon ini memiliki nama latin Handroanthus Chrysotrichus. Pohon ini banyak tumbuh di negara-negara Amerika seperti Argentina, Meksiko, Bolivia, dan Suriname Selatan. Nama tabebuya pertama kali diguakan oleh Agustinus Pyramus De Candolle pada tahun 1838. Kata tabebuya sebenarnya adalah singkatan dari “tacyba bebuya, “ kata tersebut berasal dari Bahasa Brazil yang terdiri dari kata tacyba dan bebuya yang dalam bahasa Indonesia juga memiliki arti semut kayu.
Bunga tabebuya dapat berkembang biak melalui biji atau secara vegetative dengan cara mencangkok atau sambung. Pohon tabebuya mempu tumbuh hingga mencapai tinggi sepuluh meter.
Bunga tabebuya memiliki keunggulan dapat nbertahan di saat musim kemarau. Tabebuya juga memiliki beberapa keunggulan seperti memiliki daun yang tidak mudah gugur dan tak mudah menguning di saat musim kemarau. Biasanya pohon-pohon besar yang ditanam sebagai peneduh jalan lama-kelamaan akarnya akan merusak bangunan yag ada di sekitarnya , namun, berbeda dengan pohon tabebuya yang akar pohon tumbuhan ini tidak merusak bangunan dan jalan sehingga lebih aman untuk ditanam.
Selain memiliki keunggulan secara estetika dan ketahanan pohon tabebuya juga memiliki manfaat lainnya karna memiliki kemampuan menyerap senyawa karbon di udara yang berbahaya bagi manusia, seperti polutan dari asap kendaraan. Tabebuya juga memiliki khasiat sebagai obat penyakit malaria, mengobati luka pada tubuh, menurunkan demam, dan mengatasi anemia.
Dilansir dari Agrotanisejahtera, menanam bunga tabebuya bisa dilakukan dengan cara menggunakan biji buah atau secara vegetative melalui pencangkokan dan teknik sambung. Saat ini sudah banyak tempat yang menjual bibit bunga tabebuya. Bahkan biit bunga tabebuya juga dapat diperoleh di pasar online. Cukup banyak toko online yang menjual bibit bunga tabebuya. Abda dapat menemukan toko online penjual bibit tabebuya melalui berbagai aplikasi pasar online.
Harga bibit pohon bunga tabebuya juga tidak terlalu mahal mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung jenis dan kondisi bibit pohon. Melansir dari salah satu satu situs web penjual bibit tanaman tabebuya, Agro Tani Sejahtera, bibit pohon tabebuya dijual sesuai dengan tinggi tanaman yang dijual mulai dari tinggi satu meter hingga lima meter. Secara offline tanaman ini juga dapat Anda temukan di depot-depot tanaman. Sekarang sudah banyak depot yang menjual bibit tanaman ini.
Di Indonesia ada beberapa kota yang dihiasi dengan bunga tabebuya seperti Surabaya, Magelang, Bali, dan Jakarta. Di Surabaya bunga Tabebuya banyak tumbuh di Jalan Protokol, Kota Surabaya, Jawa Timur. Bunga Tabebuya di kota ini telah ditanam sebanyak 16.741 batang dengan berbagai jenis warna sepertio Putih, merah muda, kuning, ungu, dan merah. Sedang di Bali bunga Tabebuya banyak tumbuh di Badung dan telah tumbuh tidak kurang dari 5.000 batang pohon tabebuya.
TIARA JUWITA | RACHEL FARAHDIBA REGAR
Pilihan Editor: Bunga Tabebuya Bermekaran Hiasi Kota Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini