Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tabebuya merupakan pohon yang memiliki kemiripan dengan tanaman sakura. Ini terlihat ketika berbunga karena bentuk bunganya yang mirip dengan sakura. Kedua tanaman ini berbeda dan bukan dari spesies yang sama atau memiliki kaitan kekerabatan. Kelebihan dari tanaman ini adalah daun yang tidak mudah rontok saat musim kemarau dan ketika musim berbunga, akan muncul bunga yang indah dan lebat. Akar dari tanaman ini cenderung tidak merusak bangunan atau tembok, sehingga bisa ditanam di halaman rumah atau pinggir jalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena kecantikannya, bunga ini bahkan menambah nilai estetika selain gunanya menyejukkan ruangan. Tanaman bunga tabebuya yang berasal dari Brasil ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi pada cuaca kering. Atau habitatnya yang merupakan hutan tropis kering dan lembap menjadi alasan ia bisa hidup di ketinggian kurang dari 1.200 meter mdpl. Tanaman ini juga bisa beradaptasi dengan jenis tanah, baik pada tanah liat, berlumpur, hingga tanah yang berkapur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa manfaat dari tanaman tabebuya
1. Sebagai tanaman peneduh jalan atau halaman rumah
Karena pohonnya yang memiliki banyak percabangan dan tinggi lebih dari 2 meter dan dapat memberikan keteduhan dan menahan silau cahaya matahari bagi pejalan kaki. Namun, penting untuk memerhatikan beberapa kriteria dari pohonnya, seperti kayu yang kuat, daunnya yang rimbun, rapat, dan tidak mudah gugur. Pohon tabebuya ini memiliki semua kriteria yang itu dan akar yang cendurung tidak merusak bangunan atau tembok.
2. Menyerap karbon dioksida
Emisi CO2 atau emisi karbon dioksida yang dapat diserap melalui tanaman hijau akan mengurangi konsentrasi emisi CO2 ini di alam. Jika sedang mencari tanaman untuk mengatasi hal itu, salah satu rekomendasi tanamannya adalah pohon tabebuya ini.
3. Tanaman yang cocok untuk swafoto
Tanaman ini menawarkan keindahan yang mirip dengan pohon sakura. Perbedaannya terdapat pada waktu mekarnya. Jika sakura akan mekar pada Maret dan Mei, maka tabebuya mekar pada Juli, Oktober, dan November. Selain itu, tabebuya bukan tanaman yang manja pada jenis tanah. Tanaman ini sangat toleran pada jenis tanah dan kering. Sehingga, bisa membuatnya sesuai menjadi tanaman penghijau.
4. Perawatan yang simpel
Perawatan pohon tabebuya ini cukup simpel, hanya perlu diberi pupuk setidaknya dua kali setahun. Yang setelah tiga tahun, pemupukannya bisa dikurangi karena berpotensi pada pencegahan pembungaan. Sisanya, hanya perlu memangkas pohonnya secara teratur dan menciptakan bentuk yang diinginkan.