Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minyak sayur atau minyak nabati merupakan minyak yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Kebanyakan dihasilkan dari biji-bijian yang ada pada tanaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minyak sayur memiliki banyak kegunaan, mulai dari makanan dan pelengkap makanan, obat-obatan dan aromaterapi, keperluan industri, hingga bahan bakar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses pengambilan minyak dari tanaman adalah dengan cara ekstraksi. Kemudian untuk pengambilan minyak dari lemak dari tumbuh-tumbuhan dapat dilakukan dengan cara rendering, pengepresan secara mekanis dan ekstraksi pelarut.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jenis-jenis minyak sayur.
1. Minyak Kelapa Sawit
Kelapa sawit adalah komoditas andalan Indonesia. Tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis. Buah kelapa sawit menghasilkan dua jenis minyak. Minyak yang berasal dari daging buah atau dikenal sebagai minyak kelapa sawit kasar atau crude palm oil (CPO). Sedangkan minyak kedua berasal dari inti sawit dan dikenal sebagai minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO).
2. Minyak Zaitun
Dilansir dari Siloam Hospitals, minyak zaitun adalah minyak hasil olahan buah zaitun. Minyak zaitun dikenal sebagai minyak goreng sehat karena dapat mengurangi kolesterol jahat yang berbahaya bagi kesehatan jantung.
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa merupakan minyak nabati yang diekstrak dari daging buah kelapa. Minyak kelapa baik untuk kesehatan karena mengandung berbagai gizi baik, seperti vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit.
4. Minyak Biji Bunga Matahari
Minyak biji bunga matahari tidak hanya digunakan sebagai minyak goreng saja, namun juga digunakan sebagai bahan baku kosmetik. Minyak biji bunga matahari kaya vitamin E dan rendah akan kandungan lemak jenuh.
5. Minyak Jagung
Minyak jagung diperoleh dari proses ekstraksi biji jagung. Minyak jagung kaya akan lemak tak jenuh yang baik untuk menurunkan kolesterol serta kaya akan vitamin E. Minyak ini banyak dijadikan sebagai alternatif dari minyak kepala sawit.