Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Selain dikenal dengan industri hiburannya, Korea Selatan juga menyimpan kuliner Korea yang lezat dan variatif yang patut dicoba. Tak jarang, makanan-makanan tersebut muncul di beberapa adegan drama korea. Salah satu hidangan yang sering wara-wiri di layar drama korea yaitu jjamppong. Yuk, simak penjelasan mengenai makanan jjamppong satu ini.
Sejatinya makanan ini berasal dari Cina yang kemudian menyebar ke Jepang dan Korea. Namun, antara jjamppong Jepang dan Korea memiliki cara penyajian yang berbeda. Jjamppong versi Korea dikenal sebagai makanan pedas dengan kuah merah menyala. Sementara itu, jjamppong Jepang, disajikan dengan lebih ‘halus’ dengan kuahnya yang bersih. Namun seiring berkembangnya waktu, jjamppong Jepang disajikan sama sebagai mi pedas gaya Korea
Pernah muncul di salah satu drama korea atau drakor, It’s Okay to Not Be Okay, makanan ini biasanya disajikan ketika hujan guna menghangatkan tubuh. Sebagaimana dikutip dari laman asianfoodnetwork.com, jjamppong merupakan olahan mi kuah pedas dengan perpaduan seafood dan irisan daging yang mengenyangkan. Warna merah menyala dan rasa pedasnya ternyata berasal dari gochugaru (bubuk cabai korea) dan capsaicin.
Kuliner Korea Jjampong menggunakan kaldu ayam sebagai bumbunya dan menggunakan seafood sebagai bahan pelengkapnya. Mengutip laman kimchimom.com, seaafood yang disajikan dalam jjamppong biasanya kerang, cumi-cumi. Namun, jjamppong juga menggunakan irisan daging babi di dalam penyajiannya. Agar semakin komplit, hidangan jjamppong ini juga menyajikan sayuran dan jamur sebagai bahan pelengkapnya.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Pemain Drakor Menyantap 5 Kuliner Korea ini, Makanan Langsung Populer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini