Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alpinia purpurata K.Schum merupakan tanaman yang disebut sebagai lengkuas merah. Tanaman ini banyak digunakan sebagai tanaman obat karena bagian rimpang, batang dan daun lengkuas merah mengandung saponin dan tanin. Lengkuas merah juga mengandung flavonoida.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lengkuas merah bisa dijadikan sebagai obat alami untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti panu. Caranya cukup mudah hanya dengan mengambil 10 gram lengkuas segar, kemudian di potong miring, ujungnya kemudian dipukul hingga mirip kuas dan kemudian digosokkan pada panu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, lengkuas merah juga mudah ditanam di pot sehingga Anda dapat memiliki apotek Anda sendiri.
Dilansir dari Seri Mengenal Tanaman Obat: Lengkuas Merah karya Hieronymus Budi Santoso, untuk menanam pada pot caranya cukup mudah, sediakan media tanam berupa campuran tanah, pasir dan humus atau pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sediakan juga pecahan batu bata merah yang telah dicuci, pupuk NPK sebanyak 15 gram dan insektisida. Bila sudah campurkan media tanam, insektisida dan pupuk NPK secara merata.
Setelah itu siapkan pot dan isi dasar pot menggunakan pecahan bata merah dan ijuk, kemudian tambahkan media yang tadi sudah dicampur. Buat lubang kecil dalam media dan tanam bibit yang telah disiapkan pada kedalaman 3 hingga 5 centimeter. Siram hingga bagian tanah basah.
Untuk merawat tanaman lengkuas merah, Anda cukup menyiramnya setiap hari yakni pagi dan sore agar tanaman tumbuh subur. Kemudian Anda juga perlu menggemburkan tanah dalam pot agar peredaran udara dan air dapat berjalan dengan baik. Tambahkan pula pupuk susulan untuk menutrisi tanaman.
Pilihan Editor: 3 Resep Memasak Kepala Ikan