Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain jahe dan kunyit, lengkuas juga merupakan bumbu masakan dan obat tradisional penduduk Asia selama berabad-abad. Akar ini juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit tertentu, seperti infeksi, mengurangi peradangan, meningkatkan kesuburan pria hingga melawan berbagai jenis kanker.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar lebih jelas, simak 10 khasiat lengkuas bagi kesehatan tubuh, dilansir dari Healthline.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kaya antioksidan
Lengkuas kaya antioksidan. Rimpang ini merupakan senyawa tanaman bermanfaat yang membantu melawan penyakit dan melindungi sel-sel dari radikal bebas yang merusak kesehatan. Lengkuas juga sangat kaya polifenol, yang merupakan sekelompok antioksidan untuk meningkatkan memori, menurunkan gula darah dan kadar kolesterol jahat.
Melindungi dari kanker tertentu
Penelitian menunjukkan senyawa aktif dalam lengkuas, yang dikenal sebagai galangin, dapat membunuh sel kanker atau mencegah penyebarannya. Lebih khusus, dalam sebuah studi kasus tentang lengkuas, zat ini memiliki kemampuan untuk membunuh dua jenis sel kanker di usus besar, melawan sel kanker payudara, saluran empedu, kulit, dan hati .
Meningkatkan kesuburan pria
Dalam satu penelitian pada hewan, jumlah sperma dan motilitas meningkat pada tikus yang diberi ekstrak akar lengkuas. Selain itu, dalam penelitian tiga bulan pada 66 pria dengan kualitas sperma rendah, mengonsumsi suplemen harian yang mengandung lengkuas dan ekstrak buah delima menghasilkan peningkatan 62 persen dalam motilitas sperma. Namun, apa yang menjadi faktor terbesar peningkatan ini masih belum jelas, apakah efeknya disebabkan oleh akar lengkuas atau ekstrak buah delima. Karena itu perlu dilakukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk menentukan efek akar lengkuas pada kesuburan pria.
Melawan peradangan dan rasa sakit
Lengkuas dapat mengurangi peradangan penyebab penyakit dan rasa sakit karena mengandung HMP, fitokimia alami yang menurut beberapa penelitian lengkuas memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Melindungi dari bahaya makanan tertentu
Minyak atsiri yang diekstrak dari lengkuas dapat melawan berbagai mikroorganisme. Dengan demikian, lengkuas dapat memperpanjang umur simpan makanan tertentu. Selain itu, menambahkan akar lengkuas segar ke dalam resep dapat mengurangi risiko vibriosis, infeksi yang disebabkan oleh makan kerang yang kurang matang.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Selanjutnya, dilansir Conserve Energy Future, lengkuas memberikan jumlah Vitamin C yang baik dan lebih dari selusin antioksidan termasuk alpin dan galangin, menjadikannya penambah kekebalan bagi tubuh.
Antimikroba alami
Studi menunjukkan minyak atsiri yang berasal dari lengkuas kering dan segar dapat menghambat bakteri, ragi, jamur, dan parasit. Penelitian tabung juga menunjukkan akar lengkuas dapat membunuh bakteri berbahaya seperti E. coli, Staphyloccocus aureus, dan Salmonella Typhi dengan efektivitasnya yang bervariasi antarpenelitian.
Baik untuk kulit
Kita tahu antioksidan mendukung kesehatan kulit karena dalam penelitian yang diterbitkan dalam Costetics and Toiletries, para ilmuwan menyatakan ekstrak lengkuas akan meningkatkan produksi asam hialuronat hingga bermanfaat untuk pengurangan garis senyum, peningkatan kecerahan kulit, dan kepadatan kulit. Lengkuas juga dapat mengatasi eksim, luka bakar, gatal, dan infeksi jamur. Dengan dosis vitamin C yang sehat, lengkuas juga membantu peremajaan kulit.
Membantu mengatasi mual
Lengkuas telah lama menjadi obat populer untuk mual, seperti karena mabuk perjalanan dan mabuk laut. Selain itu, gingerol yang terdapat pada lengkuas ternyata dapat meningkatkan transportasi gastrointestinal dan mengendurkan otot agar dapat meredakan mual dan muntah.
Membantu mengurangi kadar kolesterol darah
Lengkuas telah dipercaya sebagai penurun alami kadar kolesterol darah, yang berarti dengan mengontrol kolesterol ini maka Anda dapat terhindar dari setiap penyakit kronis, termasuk serangan jantung, penyakit arteri perifer, dan stroke.
