Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecoak menjadi salah satu serangga yang dianggap menjijikkan oleh kebanyakan orang, tapi apakah pernah terbayangkan bahwa kecoak ini bisa menghasilkan sebuah susu yang diberi nama susu kecoak. Susu kecoak ini menjadi salah satu inovasi yang digadang-gadang menjadi “superfood” karena memiliki potensi besar sebagai sumber gizi masa depan.
Dikutip dari laman Antara, istilah superfood kerap digunakan dalam strategi pemasaran untuk menggambarkan makanan atau minuman dengan kandungan nutrisi tinggi dan manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa susu kecoak mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh manusia. Kandungan ini sulit ditemukan dalam produk lain di pasaran. Dengan profil gizi yang lengkap, susu kecoak dianggap sebagai alternatif sumber protein yang menjanjikan.
Apa Itu Susu kecoak?
Dilansir dari laman MedicineNet, susu kecoak bukanlah cairan putih seperti susu pada umumnya, melainkan kristal protein yang terbentuk di dalam tubuh embrio kecoak Diploptera punctata. Susu kecoak diekstrak dengan membunuh kecoak betina dan embrionya saat mulai menghasilkan cairan mirip susu. Kristal susu ini kemudian diambil dari bagian usus tengah serangga tersebut. Bagian ini mengandung asam amino esensial, lemak, serta gula yang seimbang. Kristal susu kecoak ini dapat menjadi sumber energi yang sangat efisien bagi manusia jika dikembangkan lebih lanjut.
Dilansir dari laman Health, perdebatan soal manfaat susu kecoak bermula pada tahun 2016 ketika sekelompok peneliti menganalisis kandungan gizi zat mirip susu yang dihasilkan oleh kecoak kumbang Pasifik betina. Mereka menyebut cairan ini sebagai salah satu sumber nutrisi paling kaya di dunia.
Kandungan Nutrisi yang Luar Biasa
Dikutip dari Health, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of the International Union of Crystallography menemukan bahwa susu kecoak mengandung tiga kali lebih banyak kalori dibandingkan susu kerbau yang saat itu dianggap sebagai susu mamalia berkalori tertinggi.
Dinukil dari laman MIT Press Reader, susu kecoak juga mengandung protein empat kali lebih banyak daripada susu sapi. Tak hanya itu, susu kecoak juga kaya akan protein dan asam amino, dua unsur penting bagi pertumbuhan, perbaikan sel, serta metabolisme tubuh manusia.
Meski belum tersedia secara komersial, penelitian yang dikutip oleh MedicineNet mengungkapkan kandungan nutrisi susu kecoak terdiri dari 45 persen protein, 25 persen karbohidrat, 16–22 persen lemak, dan 5 persen asam amino. Dalam hal kalori, susu kecoak mencapai 232 kkal per 100 gram, jauh lebih tinggi dibandingkan susu manusia (60 kkal), susu sapi (66 kkal), dan susu kerbau (110 kkal).
Apakah Susu kecoak Aman Dikonsumsi?
Mungkin membayangkan sebuah susu kecoak sangat aneh, akan tetapi konsep ini menarik perhatian ilmuwan dan konsumen yang mencari alternatif susu sapi. Meningkatnya permintaan produk nabati dan ramah lingkungan, cairan ini disebut-sebut sebagai sumber protein masa depan.
Dikutip dari laman Health, belum ada bukti bahwa susu kecoak aman dikonsumsi. Selain itu, produksinya menghadapi kendala besar dimana seekor kecoak hanya menghasilkan sedikit cairan, dibutuhkan sekitar 1.000 kecoak untuk menghasilkan 100 mililiter susu, sehingga dinilai tidak efisien untuk diproduksi secara massal. Para ilmuwan mempertimbangkan solusi melalui rekayasa genetika, yaitu dengan menanamkan gen kecoak ke dalam kultur ragi agar bisa menghasilkan cairan serupa dalam skala besar.
Pilihan Editor: Murid SDN Haurpancuh Bandung Santap Makan Bergizi Gratis Tanpa Susu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini