Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai macam meditasi atau pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu, salah satunya Kundalini. Kundalini dalam Bahasa Sansekerta berarti melingkar, merujuk jenis meditasi sepenuhnya membangkitkan potensi kesadaran. Meditasi Kundalini mendalami pengetahuan energi kehidupan berada di dasar tulang belakang (chakra akar) melingkar seperti ular.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, praktik meditasi Kundalini dipercaya sudah ada sejak lama. Ajaran Kundalini pertama kali muncul dalam Upanishad kumpulan teks agama Hindu. Diperkirakan komposisi tulisan suci itu dibuat dari sekitar 800 hingga 500 sebelum Masehi. Itu catatan meditasi Kundalini pertama yang diketahui.
Apa itu meditasi Kundalini?
Dahulu filosofi Kundalini bersifat tersendiri atau hanya diketahui oleh orang yang bertahun-tahun mempelajari meditasi dan spiritualitas. Sampai sekarang Kundalini berkembang dari ajaran meditatif untuk memasukkan latihan fisik (yoga).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 1968, Yogi Bhajan mengakhiri eksklusivitas Kundalini. Ia memperkenalkan Kundalini di Amerika Serikat. Selama lebih dari 30 tahun, ia mengajar berbagai teknik meditasi dan yoga dan mendirikan The Kundalini Research Institute, tempat ia berlatih praktik tersebut.
Meditasi Kundalini, membangkitkan energi melaluikombinasi teknik, yaitu pernapasan dalam, pergerakan tangan (mudra), mantra, gerak fisik.
Meditasi ini dianggap bisa membangkitkan energi yang tidak aktif di tubuh dan menggerakkannya ke sepanjang pusat energi. Itu mencapai bagian uta,a pelepasan di chakra ketujuh (mahkota), yakni kepala. Pelepasan energi ini mendorong keseimbangan internal, kebangkitan, dan pencerahan.
Berlatih meditasi Kundalini mencari manfaat ketenangan, peningkatan komunikasi dengan diri sendiri orang lain. Meditasi ini juga bertujuan untuk kejernihan berpikir untuk beraktivitas apa pun.
Penelitan tentang manfaat meditasi Kundalini
1. Mengurangi stres
Data dalam International Journal of Yoga (2017) menunjukkan, meditasi Kundalini berguna untuk mengatasi stres berat yang rentan berakibat insomnia juga memicu penyakit jantung dan pembuluh darah.
2. Mengurangi kecemasan
Laporan dalam publikasi Kundalini Yoga for Generalized Anxiety Disorder: An Exploration of Treatment Efficacy and Possible Mechanisms menunjukkan, yoga Kundalini bermanfaat mengurangi gejala gangguan kecemasan umum.
3. Meningkatan fungsi kognitif
Publikasi dalam A Randomized Controlled Trial of Kundalini Yoga in Mild Cognitive Impairment menjelaskan, pelatihan peningkatan memori sebagai pengobatan potensial untuk gangguan kognitif pada 81 orang dewasa. Hasil sementara menunjukkan manfaat meditasi Kundalini untuk meningkatkan memori dan meningkatkan fungsi pengendalian diri.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.