Mengenali Susunan Tulang Leher: Struktur dan Fungsinya

TEMPO.CO, Jakarta - Tulang leher (cervical spine) terdiri atas tujuh tulang bertumpuk yang dalam bidang medis diberi label dari C1 hingga C7. Fungsi susunan tulang ini untuk menopang kepala, melindungi sumsum tulang belakang, serta memungkinkan berbagai gerak kepala dan leher.

Struktur Tulang Leher

1. C1 (Atlas)

Tulang pertama leher disebut atlas, berbentuk seperti cincin di dasar tengkorak. Nama ini berasal dari mitologi Yunani, Titan Atlas memikul dunia di pundaknya. Fungsi utama atlas menopang kepala dan memungkinkan gerak mengangguk.

2. C2 (Axis)

Tulang kedua dikenal sebagai axis. Bagian ini memiliki tonjolan unik yang disebut dens, yang memungkinkan atlas berputar di atasnya. Struktur ini memungkinkan gerak kepala ke samping, seperti menggeleng.

3. C3 hingga C6

Vertebra ini memiliki struktur seragam dengan tulang kecil, lengkung tulang belakang, dan lubang transversal (foramen transversarium) yang menjadi jalur arteri vertebral. Mereka mendukung gerakan fleksi, ekstensi, rotasi, dan lateral leher.

4. C7 (Vertebra Prominens)

C7 adalah tulang terakhir di leher dengan tonjolan lebih panjang di prosesus spinosus, yang mudah diraba di pangkal leher. Tulang ini menjadi bagian transisi antara leher dan punggung atas.

Fungsi Tulang Leher

1. Melindungi Sumsum Tulang Belakang

Tulang leher membentuk saluran pelindung yang menjaga sumsum tulang belakang dari cedera fisik.

2. Menopang Kepala

Tulang leher menyokong berat kepala, yang rata-rata mencapai 5 kilogram, sambil memungkinkan berbagai gerakan seperti fleksi, ekstensi, rotasi, dan lateral.