Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Menggunakan AC Vs Kipas Angin, Mana Lebih Sehat?

Air Conditioner (AC) dan pun kipas angin biasanya digunakan untuk menghilangkan hawa panas di ruangan. Namun manakah yang lebih baik penggunaannya?

19 April 2023 | 15.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kipas Angin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - AC (Air Conditioner) dan kipas angin merupakan dua hal yang paling dibutuhkan masyarakat yang tinggal di sejumlah tempat dengan suhu tinggi untuk menghilangkan rasa gerah. Walaupun begitu, biasanya penggunaan kipas angin dan AC sebagai penyejuk udara disesuaikan dengan kebutuhan. Faktor lain seperti harga pun menjadi pertimbangan memiliki penyejuk udara itu. Adapun harga kipas angin, bagi sebagian orang lebih terjangkau dibandingkan dengan air conditioner. Namun ada juga yang  memilih menggunakan penyejuk udara atau AC karena terasa lebih dingin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nah di antara keduanya, mana sebenarnya yang baik untuk kesehatan? Berikut penjelasan selengkapnya. 

Kualitas Udara AC Vs Kipas Angin

Melansir berbagai sumber, studi ilmiah mengenai efek penggunaan AC masih terus dikaji hingga saat ini. Namun penggunaannya sering dikaitkan dengan efek rumah kaca. Penggunaan AC bisa berdampak pada perubahan iklim, sehingga kipas angin sering dianggap oleh sebagian orang lebih baik dibandingkan dengan AC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini karena sirkulasi udara pada ruangan ber-AC selalu sama. Dalam kata lain, jika seseorang batuk atau bersin maka kuman juga akan berputar di sekitar ruangan sepanjang hari. 

Selain itu, penggunaan AC juga berpengaruh pada kelembaban ruangan. Seringkali kondisi kulit seseorang yang seharian bekerja di ruangan ber-AC cenderung lebih kering. Secara tidak langsung hal ini juga membuat tubuh dehidrasi atau kekurangan air. 

Hal ini berbeda dengan penggunaan kipas angin dalam ruangan karena tidak mempengaruhi kelembaban ruangan. Kipas angin berfungsi untuk membuat suhu ruangan menjadi sejuk dan mengurangi gerah. Hanya saja kipas cenderung memberi aliran angin saja, udara panas akan tetap terasa. 

Penggunaan Kipas Angin atau AC Dengan Tepat

Kipas angin sebaiknya tidak diarahkan langsung ke tubuh saat tidur. Melainkan dipantulkan pada benda lain seperti tembok sehingga angin bisa berputar memenuhi ruangan. Dengan begitu, ruangan tetap sejuk dan sirkulasi udara tetap lancar sehingga memungkinkan Anda menghirup udara yang bersih. 

Sedangkan jika Anda menggunakan AC sehari-hari, jangan lupa menggunakan lotion. Tujuannya untuk menjaga kelembaban kulit agar tidak kering. Selain itu, Anda juga harus lebih banyak minum air putih guna menghindari dehidrasi.

Baik menggunakan AC atau kipas angin, usahakan dalam keadaan bersih. Hal ini karena udara yang kotor karena debu dapat mengganggu sistem pernafasan. Terlebih bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asma atau alergi debu. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kipas angin dan AC, tidak ada yang lebih sehat. Penggunaan keduanya pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Hal penting yang harus terus diperhatikan adalah kebersihan kipas angin atau AC secara berkala agar bebas dari partikel debu menumpuk yang dapat menyebarkan polusi, kuman, dan penyakit.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

AWALIA RAMADHANI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus