Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengonsumsi Makanan Laut Tiram juga Bisa Berisiko Masalah Kesehatan, Kenapa?

Sajian makanan laut tiram mentah berisiko terpapar bakteri Vibrio vulnificus yang menganggu kesehatan

19 April 2022 | 00.51 WIB

Ilustrasi tiram (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi tiram (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -  Tiram tergolong makanan laut (seafood) yang biasa dikonsumsi. Tak jarang tiram termasuk dalam deretan menu makanan di restoran mewah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Livestrong, ahli diet Abbie Gellman mengingatkan, tiram juga bisa menimbulkan risiko kesehatan, misalnya reaksi alergi. Menurut Food Allergy Research and Education, gejala alergi kerang atau tiram ada yang risiko ringan dan parah. 

Risiko masalah kesehatan mengonsumsi tiram

Sajian tiram mentah berisiko terpapar bakteri Vibrio vulnificus yang menganggu kesehatan. Kandungan seng (zinc) juga bisa mengurangi penyerapan dan potensi antibiotik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Itu sebabnya jika menyantap tiram setidaknya dua jam sebelum mengonsumsi antibiotik. Jika sudah mengonsumsi antibiotik, maka sebaiknya mengonsumsi tiram setelah empat jam atau enam jam.

Walaupun begitu, tiram juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Untuk mendapat manfaat itu dipengaruhi cara pengolahan juga porsi konsumsi yang sewajarnya.

Nutrisi tiram

Mengutip Medical News Today, tiram makanan laut sumber protein yang tinggi dan dan cenderung rendah kalori. Mengonsumsi tiram bermanfaat untuk kesehatan otot, tulang, dan jaringan sel tubuh.

Kandungan nutrisi tiram

  1. Seng (zinc)

Kandungan seng bermanfaat untuk membangun kekebalan tubuh. Manfaat lainnya juga penyembuhan luka, pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

  1. Vitamin B12 

Vitamin B12 penting untuk kesehatan jaringan saraf, fungsi otak, dan produksi sel darah merah. 

  1. Asam lemak omega-3

Bersifat antiinflamasi atau antiperadangan yang berguna mengurangi risiko kondisi jantung. 

  1. Zat besi

Mineral yang menghasilkan hemoglobin dalam darah. Zat besi juga membantu perkembangan neurologis, dan produksi beberapa hormon. 

  1. Magnesium 

Magnesium memiliki banyak manfaat untuk otot dan saraf, mengendalikan tekanan darah, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

  1. Kalium

Makromineral yang mendukung proses utama dalam tubuh, yaitu fungsi ginjal, jantung, otot, dan sistem saraf. 

  1. Selenium 

Bersifat antioksidan yang melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung, dan penurunan kognitif. 

BALQIS PRIMASARI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus