Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mengulik Salwar Kameez Pakaian Tradisional Afghanistan

Salwar kameez atau shalwar qamezz merupakan pakaian tradisional Afghanistan, yang juga dikenakan di kawasan Punjabi dan Pakistan.

28 Agustus 2021 | 14.39 WIB

Afghan models present traditional costumes during the first street fashion show in Kabul, Afghanistan January 23, 2020. REUTERS/Omar Sobhani
Perbesar
Afghan models present traditional costumes during the first street fashion show in Kabul, Afghanistan January 23, 2020. REUTERS/Omar Sobhani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Salwar kameez, atau dikenal juga shalwar qamezz merupakan pakaian tradisional yang dipakai oleh pria dan wanita di daerah Asia Selatan bagian utara, dan Asia Tengah. Awalnya, salwar kameez dipakai di Afghanistan dan Punjabi, namun dalam satu abad terakhir, para perempuan India Utara dan beberapa daerah lain juga mengenakan salwar kameez sebagai pelengkap sari, seperti dikutip dari situs DB Pedia pada laman id.dbpedia.org.

Meski awalnya dikenakan masyarakat Afghanistan, pada laman religion.wikia.org, dikatakan salwar kameez diyakini berasal dari negara bagian Punjab India dan Pakistan. Stelan salwar kameez terdiri dari dua bagian terpisah, salwar dan kameez.

Salwar mengacu pada pakaian yang dikenakan di sekitar kaki, atau bagian
celana panjang dan longgar menyerupai piyama. Dan kameez, yaitu bagian atas dari dua potong pakaian kemeja panjang atau tunik, di mana pada garis samping pinggang dibiarkan terbuka, sehingga pemakainya bebas bergerak.

Saat dikenakan wanita, salwar kameez biasanya dilengkapi dengan syal panjang atau selendang yang dikenal sebagai dupatta atau chunni untuk menutupi kepala atau leher. Bagi wanita muslim, dupatta dapat jadi alternatif penutup wajah yang lebih longgar dibanding cadar. Sedang untuk wanita Hindu, terutama yang berasal dari India Utara, dupatta berguna untuk menambah kehangatan, dan memberi perlindungan dari angin, serta menjadi pakaian sopan saat mengunjungi kuil dan menemui tetua.

Sedang itu, dalam situs Wiki Documentaries pada laman documentaries-demo.wmflabs.org, di karenakan salwar kameez merupakan pakaian adat Afghanistan dan Pakistan, yang umum dikenakan kelompok-kelompok Mujahidin dan Taliban sebagai pakaian harian dan saat pertempuran. Namun, warga sipil Afghanistan dan Pakistan juga mengenakan salwar kameez sebagai pakaian sehari-sehari, baik untuk kerja maupun kegiatan formal.

Di Afghanistan, Pakistan, dan India, seseorang cukup mengunjungi penjahit lokal untuk membuat setelan pakaian tradisional salwar kameez sesuai pesanan. Salwar kameez juga bisa dibeli di toko maupun situs jual beli online, saat ini.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: China Minta Warganya di Afghanistan Pakai Baju Muslim Patuhi Aturan Taliban

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus