Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mengunjungi Kolam Cinta, Kesegaran Alami dari Lereng Gunung Sindoro

Salah satu kolam yang menarik untuk dikunjungi karena berasal dari mata air alami dan langsung dari sumbernya adalah Kolam Cinta.

18 Juni 2023 | 07.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kolam Cinta di Lereng Gunung Sindoro (Tempo.co/Arimbihp)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Magelang - Berenang bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan yang dilakukan saat liburan untuk menghilangkan penat. Selain menyegarkan, berenang juga bisa menyehatkan dan membuat tubuh lebih bugar, terlebih jika dilakukan di kolam alami. Salah satu kolam alami ini adalah Kolam Cinta. Disebut demikian lantaran kolam tersebut jika dilihat dari atas atau samping menyerupai bentuk cinta atau jantung hati.

Kolam Cinta Berasal dari Mata Air di Kaki Gunung Sindoro

Kolam Cinta berasal dari mata air yang berada di kaki Gunung Sindoro yakni Embung Tempurung. Tak mengherankan jika air yang digunakan sangat dingin dan bersih. Tak hanya airnya yang segar, Kolam Cinta juga memiliki daya tarik karena letaknya masih satu area dengan Situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Situs Liyangan berupa Candi Liyangan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjaga Kolam Cinta Liyangan, Hartono menuturkan, awalnya, kolam cinta dikelola sebagai sarana pendukung dari desa wisata situs Liyangan yang dibentuk pada 2012. "Sampai sekarang juga dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan warga sekitar serta dibantu Dinas Pariwisata," kata Hartono saat ditemui Tempo, Jumat, 16 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, kolam tersebut sudah mengalami beberapa kali renovasi, yakni penambahan ubin dan beberapa gubuk untuk istirahat pengunjung. "Ya sebagai alternatif wisata tambahan, setelah ke Liyangan, pengunjung bisa menyegarkan badan di Kolam Cinta ini," kata Hartono.

Kolam Cinta Jadi Alternatif Setelah Berwisata ke Situs Liyangan

Kolam renang di kawasan ini terdiri dari tiga jenis kolam dengan luas dan kedalaman yang berbeda. Untuk kolam terbesar yang mempunyai bentuk seperti kacang memiliki kedalaman 1,5 meter. Kolam berikutnya dengan desain hati memiliki kedalaman 0,7 meter dan yang paling kecil memiliki kedalaman 0,5 meter. 

Mengingat letaknya berada di bawah Situs Liyangan, maka untuk mencapai kolam alam, pengunjung harus menuruni anak tangga dari bebatuan dan melewati hamparan kebun lombok. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, pengunjung yang ingin berenang di Kolam Cinta hanya perlu membayar Rp 10.000 untuk anak-anak maupun orang dewasa.

"Ada juga kedai makanan dan minuman ringan, harganya mulai dari Rp 5.000 bisa dibeli di dekat kolam sambil bersantai dan beristirahat di gubuk," ujar Hartono.

Hartono mengatakan, pengunjung yang datang tak hanya dari wilayah Temanggung, bahkan beberapa justru dari mancanegara seperti Eropa dan Amerika. "Biasanya ramai kalau akhir pekan dan tanggal merah, bisa sampai penuh atau antre," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus