Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Periode mudik Lebaran tengah berlangsung. Setelah pemerintah melonggarkan pembatasan mobilitas karena surutnya pandemi Covid-19, diprediksi ada 123,8 juta pemudik yang berangkat dari kota besar ke sejumlah wilayah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu tempat yang banyak disambangi pemudik adalah Kota Serang, terutama mereka yang hendak menuju Pulau Sumatera.
Kota Serang memiliki sejumlah kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. Bagi pemudik yang hendak melawat ke Serang, berikut deretan kuliner khas Serang yang bisa dicoba.
Sate Bandeng
Mengutip buku ‘Yuk Mampir! - Peta Kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa’, dalam olahan sate bandeng, daging ikan yang telah dihancurkan dan dihilangkan durinya dicampur dengan santan dan bumbu rempah kemudian dimasukkan kembali ke dalam ikan. Sate bandeng memiliki cita rasa rasa gurih dan manis yang berpadu dengan aroma smoky hasil dari pembakaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sate Bandeng, Sajian Favorit Sahur dan Buka Puasa Sultan Banten. TEMPO/Darma Wijaya
Nasi bakar sumsum
Nasi bakar sumsum dikenal dengan rasa gurih dan sensasi sedikit pedas. Hidangan ini merupakan campuran dari olahan nasi dan sumsum dari kerbau yang dicampur rempah-rempah. Ketika dimasak dengan dibakar di atas bara, sum-sum akan menyatu dengan nasinya sehingga berminyak.
Nasi bakar sumsum disajikan beralaskan piring bambu dan daun pisang. Disajikan dengan irisan tomat segar dan mentimun. Warna nasi yang kemerahan dengan aroma rempah yang kuat, nikmat jika disajikan saat panas.
Rabeg
Rabeg merupakan kuliner khas Banten yang wajib dicicipi setelah sate bandeng. Rabeg adalah hidangan makanan yang umumnya berbahan dasar daging kambing ini mempunyai citarasa manis yang gurih dan sedikit pedas.
Sekilas, Rabeg nampak seperti semur, yang membedakan adalah banyaknya rempah dan bumbu yang digunakan seperti bawang putih, bawang merah, lada, lengkuas, biji pala, jahe, kayu manis, dan cabe rawit.
Sambal Buroq
Makanan khas Serang lainnya ini cukup istimewa karena biasanya hanya ada di hari raya besar seperti idul fitri, dan acara hajat seperti pernikahan dan selametan. Bahan dasarnya adalah kulit buah melinjo atau tangkil yang telah berwarna merah. Rasanya pedas, manis gurih, dan cocok disantap bareng hidangan lain seperti semur dan rabeg.
Gerem Asem
Makanan ini menggunakan daging bebek atau ayam sebagai bahan utamanya. Gerem asem biasanya dilengkapi dengan sayuran dan cabe rawit utuh dan diberi tetesan jeruk nipis. Bercita rasa pedas dan asam yang unik, makanan ini jadi salah satu yang favorit di Kota Serang kala menjalani mudik Lebaran.
Pilihan editor : 5 Rekomendasi Lokasi Kuliner Khas di Kota Cilegon
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.