Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lontong goblok. Frasa ini terdengar kasar seperti umpatan. Namun, ini bukan makna umpatan yang sebenarnya. Lontong goblok adalah kuliner khas Medan yang telah dimodifikasi oleh empunya catering, Yes Cake and Bakery Cakung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satu pegawai catering itu, Abdul Muktinin, 21 tahun, mengatakan Lontong Goblok diracik khusus untuk festival kuliner. "Lontong ini cuma ada kalau festival," kata Muktinin saat ditemui di Jakarta Street Food Festival di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 12 November 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nama lontong goblok muncul dari keisengan belaka. Abdul berkisah, ia dan bosnya, pemilik Yes Cake and Bakery Cakung, mulanya bercanda dengan mengujarkan umpatan-umpatan tersebut. Lantaran dirasa lucu dan tak umum, kata-kata ini pun dipilih untuk menjadi nama kedai lontong dan dipamerkan dalam festival-festival kuliner.
Dengan namanya yang unik, Abdul mengklaim tetamu tertarik untuk datang. Padahal, bila ditilik, lontong goblok adalah kuliner lontong Medan tradisional yang umum dijual di warung-warung sarapan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu.
Ya, seperti lontong-lontong Medan pada umumnya, kuliner yang namanya tak lazim ini diracik menggunakan bebumbuan tradisional. Salah satu yang menonjol dan menjadi ciri khas adalah bumbu tauco. Dalam semangkuk lontong goblok, terdapat sayur tahu yang dimasak dengan bumbu khas Cina itu., Kelapa Semangkuk Lontong Goblok khas Medan yang dijajakan di Food Festival Festival di La Piazza, SummareconGading, Jakarta, 12 November 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Sayur tahu tauco membikin rasa lontong menjadi lain. Ada sensasi segar dan asam bercampur kuah santan mlekoh. Semangkuk lontong goblok ini pun disajikan lengkap dengan sayur tambahan, seperti sayur nangka. Lantas, dibubuhi teri kacang, sayur labu, dan sambal pedas.
Sambal yang digunakan cukup istimewa, yakni sambal merah dengan rasa yang teramat memecut lidah. Sayur ini cocok untuk para penggemar pedas. Bila kekurangan lauk, pengunjung bisa memilih lauk tambahan. Misalnya ayam goreng atau ayam semur.
Semangkuk lontong goblok polos tanpa ayam dibanderol seharga Rp 25 ribu. Sedangkan lontong komplet dihargai Rp 40 ribu. Lontong ini cocok buat sarapan dan makan malam.
Untuk bertransaki, tamu harus menggunakan kartu khusus. Kartu ini bisa dibeli di gerbang festival dengan harga Rp 25 ribu. Sedangkan Jakarta Street Food Festival ini akan buka saban hari mulai pukul 16.00 WIB hingga petang pukul 22.00. Saat libur akhir pekan, festival ini buka mulai pukul 11.00 WIB hingga 23.00 WIB.