Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Mitos atau Fakta, Penderita Arthritis Tidak Boleh Mandi Air Dingin dan Mandi Malam

Benarkah, penderita arthritis tidak boleh mandi air dingin atau mandi malam hari? Mitos atau fakta?

20 April 2023 | 12.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Arthritis adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan sendi yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terdapat banyak mitos yang beredar mengenai kondisi ini, salah satunya adalah bahwa penderita arthritis sebaiknya tidak mandi dengan air dingin atau mandi malam karena dapat memperburuk gejala.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apakah benar mitos tersebut?

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh CreakyJoints, mitos bahwa penderita arthritis sebaiknya tidak mandi dengan air dingin atau mandi malam tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Sebaliknya, mandi dengan air dingin atau mandi malam bahkan dapat memberikan manfaat pada penderita arthritis. Mandi dengan air dingin dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada sendi, sedangkan mandi malam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan meredakan kekakuan pada sendi.

Namun, jika penderita arthritis mengalami nyeri hebat pada sendi, mandi dengan air dingin mungkin tidak cocok untuk mereka. Untuk mengatasi nyeri, penderita arthritis sebaiknya menggunakan terapi panas atau dingin, tergantung pada jenis arthritis yang mereka alami dan kondisi saat itu.

Terapi suhu

Mengutip pernyataan Arthritis Foundation, terapi panas dapat membantu meredakan nyeri dan kekakuan pada sendi. Terapi panas dapat dilakukan dengan menggunakan kompres hangat atau mandi air hangat.

Namun, jika penderita arthritis mengalami pembengkakan pada sendi, terapi panas tidak dianjurkan karena dapat memperburuk kondisi.

Sebaliknya, terapi dingin dapat membantu meredakan pembengkakan pada sendi. Terapi dingin dapat dilakukan dengan menggunakan kantung es atau kompres dingin.

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh Orthobracing menambahkan bahwa terapi dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan rasa sakit. Namun, penderita arthritis sebaiknya tidak menggunakan terapi dingin terlalu lama atau terlalu sering, karena dapat memperburuk kondisi sendi.

Secara keseluruhan, mitos bahwa penderita arthritis tidak boleh mandi dengan air dingin atau mandi malam tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Sebaliknya, mandi dengan air dingin atau mandi malam bahkan dapat memberikan manfaat pada penderita arthritis, tergantung pada kondisi saat itu.

Mandi dengan air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi, dan terapi panas juga dapat membantu mengurangi ketegangan dan kekakuan otot.

Penting juga untuk diperhatikan bahwa terapi yang diikuti tidak boleh menggunakan suhu ekstrem. Namun kembali lagi kepada kondisi masing-masing, penderita arthritis sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk mengetahui jenis terapi panas atau dingin yang tepat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus