Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Nyeri Pinggang, Mual dan Muntah, Waspadai Gejala Batu Ginjal

Anda sering merasakan nyeri pinggang? Anda mungkin menderita penyakit batu ginjal.

13 Februari 2018 | 18.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
FPC. Derita Ginjal. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pertanda adanya batu pada ginjal adalah penderita merasakan nyeri pinggang atau rasa tidak nyaman pada tubuh di daerah bawah iga terakhir sampai dengan atas tulang panggul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Misal pinggang di bagian kiri sakit, hampir pasti batu ginjal," kata Dokter Spesialis Urologi dari Rumah Sakit Pondok Indah Hery Tiera di Jakarta Selasa 13 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sakit di pinggang memang memiliki kemungkinan lain seperti sedang haid, atau asam lambung sedang tinggi, atau bahkan nyeri otot . Namun menurutnya, nyeri pada penderita batu ginjal, biasanya mengalami nyeri konstan. "Mau nungging nyerinya tidak akan hilang. Beda dengan nyeri otot, dibawa tiduran bisa lebih baik, karena posisinya relaks. Kalau nyerinya karena batu ginjal, tidak akan hilang," kata Hery. Baca: Randy Pangalila, Cinta Olahraga dan Tolak Pemeran Pengganti

Tak hanya nyeri pinggang, seorang yang menderita batu ginjal juga mengalami gejala lain yakni mual, muntah, demam, nyeri saat berkemih, urine kemerahan, gangguan saat berkemih misalnya sulit atau tersendat, lemas dan penurunan berat badan.

Ia menjelaskan, biasanya yang paling terasa dalam gejala batu ginjal adalah saat urine kemerahan, dan nyeri berkemih. Menurut Hery, kemungkinan, batu yang ada pada ginjal itu mengenai organ di tubuh sehingga membuat luka. "Jadi urinenya, merah karena ada darah," katanya.

Hanya saja, batu ginjal tak selalu memunculkan gejala bahkan nyeri pinggang sekalipun. Kondisi ini berbahaya karena tanpa penderita sadari batu bisa semakin membesar dan menyumbat ginjal. Baca: Setelah Menikah, Meghan Markle Hanya Bisa Bawa Tas 'Belahan Dada'

"Banyak pasien yang datang tak bergejala, karena terkadang batu tidak membuat sakit pinggang. Kalau batu turun ke ureter itu sakitnya luar biasa," katanya.

Hery mengatakan ukuran batu ginjal itu beragam. Ada yang kira-kira batu ginjal berukuran 1 milimer hingga yang terbesar 8 sentimeter. Bila batu ginjal semakin besar, maka batu itu bisa menutupi saluran dari ginjal ke kantung kemih. "Jadi cairan yang harusnya disalurkan ginjal ke kantung kemih tersumbar. Sumbatan itu bisa mengakibatkan ginjal bengkak dan malfungsi," katanya. Baca: Akrab dengan Mantan Istri Suami, Dalam Psikologi 'Gila'

Bila sudah merasakan sakit di bagian pinggang sebelah kiri, ada baiknya Anda segera menemui dokter. Menurut Hery, orang yang pernah menderita penyakit batu ginja, 50 persen berpeluang menderita penyakit yang sama dalam 5 tahun ke depan.

Hery menyarankan, agar tidak mengalami batu ginjal sebaiknya masyarakat menjaga pola makan. Seseorang pun perlu memenuhi asupan cairan harian dengan minum air putih minimal 2,5 liter sehari," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus