Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Oleh-oleh Kuliner Semarang, Selain Lumpia dan Bandeng Presto Jangan Lupa Roti Ganjel Rel

Setelah jalan-jalan di Kota Semarang, waktunya membeli oleh-oleh kuliner Semarang, dari lumpia, bandeng presto sampai roti ganjel rel.

4 Juli 2022 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Semarang merupakan salah satu kota yang kerap dijadikan sebagai tujuan destinasi wisata. Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini dikenal menyimpan banyak destinasi wisata untuk menghabiskan waktu liburan.

Bagi para wisatawan, rasanya kurang afdol tanpa membawa oleh-oleh khas Semarang untuk keluarga, sahabat, kolega, atau orang-orang terdekat. Salah satu jenis buah tangan yang bisa dibawa saat pulang dari Kota Semarang adalah kuliner Semarang.

Oleh-oleh Kuliner Semarang

Berikut adalah lima oleh-oleh makanan khas Semarang yang wajib dibawa setelah berlibur atau berkunjung ke Semarang.

1. Wingko Babat

Wingko Babat menjadi makanan yang wajib dibawa sebagai buah tangan ketika mengunjungi Kota Semarang. Jajanan ini berbahan dasar tepung beras, gula, ketan, dan parutan kelapa. Wingko babat terdiri atas beraneka macam rasa, mulai dari durian, coklat, pisang, dan original.

2. Lumpia

Makanan ikonik khas Semarang adalah lumpia. Rasanya akan kurang lengkap tanpa membeli lumpia sebagai buah tangan khas Semarang, Lumpia khas Semarang ini berupa lumpia yang berisi rembung (bambu rebus) dengan cita rasa renyah nan gurih. Lumpia Semarang mempunyai dua jenis, yaitu lumpia basah dan lumpia kering. Keduanya memiliki perbedaan dari warnanya, dengan lumpia basah bewarna putih sedangkan lumpia kering bewarna coklat.

3. Roti ganjel rel

Rekomendasi oleh-oleh makanan khas Semarang berikutnya yakni roti ganjel rel. Makanan ini memiliki warna coklat dengan tekstur alot dan bantat. Bentuknya mirip seperti kayu pengganjal rel kereta api zaman dahulu sehingga dikenal dengan nama ‘roti ganjal rel’. Kue ini memiliki aroma kayu manis yang khas.

4. Mochi

Mochi adalah sebutan kue khas Semarang yang berbentuk boola-bola kecil bewarna putih. Tekstur kue mochi sangat lembut dengan dalamnya yang berisi kacang atau gula aren. Kue mochi terinsipirasi dari Jepang dengan bahan utamanya adalah tepung ketan.

5. Ikan Bandeng Presto

Oleh-oleh khas Semarang berikutnya adalah ikan bandeng presto. Sesuai namanya, makanan ini berbahan dasar ikan bandeng. Uniknya, tekstur daging ikan bandeng sangat lembut, tak hanya di bagian daging saja tetapi juga bagian durinya. Oleh sebab itu, ketka menyantap ikan bandeng presto tak perlu khawatir tertusuk duri.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Ngelencer ke Semarang Jangan Lupa Berburu Kuliner-kuliner Khas ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus