Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kita mungkin pernah berpikir tentang kematian dan apa yang sebenarnya terjadi setelah kita meninggal. Tapi tidak ada orang hidup yang benar-benar tahu tentang hal tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karema penasaran, Charlotte Martial dari Universitas Liege di Belgia ingin mengetahui fenomena setelah mati dengan cara meneliti 154 orang yang pernah hampir mengalami kematian atau mati suri. Orang-orang yang pernah punya pengalaman mendekati kematian ini diharapkan bisa memberi gambaran tentang apa yang terjadi saat jiwa meninggalkan tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Charlotte Martial dan tim peneliti mengumpulkan cerita tentang pengalaman orang-orang tersebut, lalu menganalisis urutan kejadian yang mereka rasakan saat mendekati kematian. Salah satu misinya adalah untuk mengetahui apakah pengalaman mendekati kematian selalu sama, dari segi urutan maupun jenis kejadiannya.
Hasil penelitian Martial kemudian dipublikasikan di Frontiers Research of Neuroscience. Laporan tersebut mengungkapkan jika 80 persen responden merasakan kebahagiaan saat mendekati kematian. Sekitar 69 persen dari obyek penelitian mengaku melihat cahaya terang dan 64 persen lain merasa bertemu dengan roh-roh orang dikenal yang sudah mati terlebih dulu.
Artikel lain:
Berjalan Tanpa Alas Kaki Paling Sehat? Begini Penjelasan Peneliti
Penelitian: Perempuan Lebih Rentan Biseksual Dibanding Pria
Jaga Kesehatan Otak dengan Kunyit, Ini Kata Peneliti
Pengalaman yang paling jarang dirasakan adalah seperti melihat kejadian-kejadian yang akan terjadi dalam tempo cepat dan kemampuan melihat masa depan, yang diakui pernah dirasakan oleh 4 persen responden saat mereka dalam kondisi mati suri.
Penelitian tersebut akhirnya mengungkap kalau tak ada pengalaman mendekati kematian dengan urutan yang sama. Meski dianggap tidak memiliki urutan tertentu yang sama pada orang dengan pengalaman mati suri, tetapi sepertiga orang yang mengalaminya mengaku merasakan keluar dari tubuh dan kembali lagi.
Mereka umumnya juga melihat terowongan dengan cahaya terang di ujungnya. Martial menyatakan jika pengalaman mendekati kematian mungkin memang berbeda pada setiap orang. Ia mengaku masih perlu penelitian lebih lanjut lagi tentang pengaruh kepercayaan dan latar belakang budaya pada pengalaman mati suri atau mendekati kematian.