Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

8 Mei 2024 | 20.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi membantu jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jemaah yang hendak melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji dan umrah diimbau menyiapkan jasmani selain mempersiapkan rohani. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini, menekankan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mereka akan bertemu orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit, berdesak-desakan, berada pada kepadatan tinggi, iklim yang berbeda dan kadang ekstrem, kelelahan, yang menyebabkan risiko terjadinya gangguan kesehatan atau sakit berat akibat penyakit menular maupun tidak menular," katanya di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, penting untuk mempersiapkan jasmani dengan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat serta menjalani vaksinasi yang dianjurkan. Ia mengatakan anggota jemaah haji dan umrah yang berusia lanjut dan memiliki komorbid tergolong kelompok yang rentan dan berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan sehingga perlu mendapat perhatian lebih.

Jangan lupa vaksinasi
Naning mengimbau jemaah yang hendak menunaikan ibadah umrah maupun haji disiplin menerapkan pola hidup sehat untuk meminimalkan risiko gangguan kesehatan. Jemaah umrah dan haji yang memiliki komorbid disarankan ruitn minum obat sesuai anjuran dokter, memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, cukup minum air dan istirahat, serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

Naning mengatakan jemaah umrah dan haji juga harus sudah vaksinasi yang dibutuhkan, termasuk meningitis dan influenza, sebelum berangkat ke Tanah Suci. "Kita berisiko terkena penyakit pada saat berangkat ke luar Indonesia. Mungkin kalau yang muda kena batuk pilek tidak masalah tapi yang sepuh itu bisa berkepanjangan, jadi mohon hati-hati," jelasnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus