Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Pentingnya Pesan Ibu untuk Menyukseskan Protokol Kesehatan

Peran ibu dalam mengajak anggota keluarga taat protokol kesehatan sangat penting demi mencegah penularan Covid-19. Simak anjuran Satgas Covid-19.

10 Oktober 2020 | 15.00 WIB

Ilustrasi wanita memakai masker. Freepik.com/Svetlanasokolova
Perbesar
Ilustrasi wanita memakai masker. Freepik.com/Svetlanasokolova

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak masyarakat yang abai menjalankan protokol kesehatan, seperti malas #pakaimasker dengan benar, lupa #jagajarak, serta jarang #cucitanganpakaisabun. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo, pun mengajak kaum ibu di Indonesia untuk menggelorakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan guna mengendalikan angka kasus penularan penyakit yang disebakan virus corona jenis baru itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Teladan itu penting sekali, tapi orang yang lebih tua dan pimpinan kadang tidak memberi contoh yang benar. Maka, penting sekali para pimpinan memberi contoh, lalu perlu mencari orang yang tepat yang berpengaruh agar dipatuhi," kata Doni di media center Satgas COVID-19 di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan teladan itu ada di tokoh agama, budayawan, tokoh informal di RT dan RW, lalu ibu. Menurutnya, jika ibu bersedia mengingatkan anggota keluarga untuk patuh pada protokol kesehatan, di antaranya memakai masker dengan benar, menjaga jarak minimal 1,5 meter dari lainnya, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin atau menggunakan hand sanitizer (3M), tentu itu menjadi cara strategis untuk mengendalikan penularan COVID-19.

"Setiap perkataan ibu pasti kita hargai dan pesannya selalu membekas di hati anak-anaknya. Gerakan ibu-ibu menjadi strategi untuk membuat masyarakat patuh protokol kesehatan," kata Doni.

Karenanya, menurutnya, Presiden Joko Widodo juga sudah menugaskan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk membuat para ibu ikut menggelorakan kepatuhan pada protokol kesehatan.

Doni mengingatkan semua pihak untuk tidak menganggap enteng COVID-19, karena belum ada ahli yang bisa menjabarkan secara pasti tentang penyakit itu. Sudah ada sanksi tegas, seperti mutasi yang diberikan kepada pejabat hingga aparat yang diketahui tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan justru menciptakan kerumunan yang berpotensi memicu penularan.

Satgas COVID-19 mengapresiasi masyarakat yang mau disiplin dan memberikan anjuran kepada yang lainnya untuk bersama menjalankan protokol kesehatan, termasuk #pesanibu pada anggota keluarga lain.

*Konten ini adalah kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus