Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sosialisasi dan edukasi yang intensif diharapkan bisa mendorong perbaikan perilaku gizi di tengah keluarga dan masyarakat demi mencegah anak stunting. Spesialis gizi klinik Nurhati Febriani mengatakan masyarakat dapat mencegah stunting dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya protein hewani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Makanan bergizi seimbang yang kaya protein hewani sangat penting untuk membantu mencegah dan mengatasi stunting," kata Nurhati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter yang praktik di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, Jawa Tengah, itu menambahkan momentum Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari dapat dimanfaatkan untuk memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat gizi seimbang.
"Peringatan Hari Gizi Nasional merupakan momentum yang tepat untuk menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya pola makan dengan gizi seimbang dan tentunya kaya protein hewani untuk mencegah kekerdilan atau stunting," jelasnya.
Budayakan pola makan bergizi
Dia menambahkan orang dapat berperan aktif dalam mendukung program pemerintah mempercepat penurunan prevalensi anak stunting dengan cara memperbaiki pola konsumsi di tengah keluarga. Masyarakat perlu mengubah pola kebiasaan makan yang kurang tepat dan membudayakan pola makan dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Menurutnya, masyarakat harus memperhatikan kandungan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, juga mikronutrien seperti vitamin dan mineral, serta air.
"Dengan membudayakan pola makan bergizi seimbang maka akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan menjaga imunitas," ucapnya.
Sementara itu, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus memperkuat sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang demi meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto, mengatakan pada 2023 sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang akan terus diperkuat.