Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penyebab Alergi Lipstik yang Menyebabkan Bibir Bengkak dan Gatal

Penggunaan produk lipstik yang tak cocok di bibir bisa menyebabkan reaksi alergi atau allergic contact cheilitis

24 Mei 2022 | 18.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi lipstik. express.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lipstik merupakan perlengkapan kosmetik yang berfungsi untuk mewarnai bibir. Penggunaan produk lipstik yang tak cocok di bibir bisa menyebabkan reaksi alergi atau allergic contact cheilitis. Gejalanya gatal atau bibir bengkak meradang. Kondisi ini terkadang menyebabkan timbulnya bercak atau bersisik di sekitar bibir.

Penyebab alergi lipstik

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), cara terbaik untuk mencegah reaksi alergi lipstik menyetop penggunaan produk yang tak cocok di bibir. Ganti produk lipstik lain untuk menghindari alergen atau iritan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk laporan riset Minnesota Medical Association (2017), kandungan lipstik yang rentan menyebabkan alergi, yaitu Benzophenone-3, pewangi, perisa, pewarna, pelembap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Benzophenone-3 kandungan tabir surya. kandungan ini bisa memicu alergi untuk sebagian orang yang tak cocok. Walaupun sebetulnya, kandungan ini untuk melindungi bibir dari sinar ultraviolet.

Adapun perisa yang memberikan sensasi mentol juga rentan menyebabkan alergi. Beberapa zat dalam tambahan pewangi, misalnya limonene pun berisiko yang sama untuk sebagian orang. Pelembap salah satunya kandungan propolis, jika tak cocok berakibat alergi ringan.

 

Beberapa jenis pewarna lipstik rentan menyebabkan memicu alergi, misalnya kandungan carmine. Kandungan bahan pewarna lipstik biasanya tertera di kemasan produk.

Mengutip Medical News Today, alergi lipstik bersifat sementara juga cenderung cepat sembuh. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, reaksi alergi pada lipstik juga menyebabkan sensitivitas yang tinggi terhadap senyawa alergen atau anafilaksis. Biasanya anafilaksis berkembang tiba-tiba dan memburuk secara cepat.

Mengutip National Health Service UK, gejala terjadinya anafilaksis di antaranya yaitu:

1. Merasa pusing
2. Pernapasan cepat dan pendek
3. Mengeluarkan suara derak saat bernapas
4. Detak jantung cepat
5. Kulit lembap
6. Merasa kebingungan
7. Ruam gatal dan bengkak

 

 

WINDA OKTAVIA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus