Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ambeien atau wasir dapat dapat menyerang siapa saja, terutama remaja hingga orang dewasa, serta mengganggu aktivitas sehari-hari. Menurut data Riset Kesehatan Dasar, jumlah penderita wasir di Indonesia sejak 2020 sekitar 20,3 juta orang. Angka ini terus bertambah karena penyakit ini cukup sulit diatasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebab ambeien di antaranya mengejan keras saat buang air besar, terlalu lama duduk, mengangkat beban yang terlalu berat, sembelit atau kotoran saat buang air besar keras, dan efek samping gerakan olahraga yang menekan otot bagian belakang bokong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Barito Selatan sering melakukan pertemuan berkala untuk membahas isu-isu terkini dalam dunia kesehatan serta pemilihan pengurus baru. IDI Barito Selatan sedang berkolaborasi dengan IDI Barito Timur untuk meneliti lebih lanjut tentang ambeien yang sering dialami masyarakat Indonesia, penyebab utama, serta pengobatan yang dapat mengurangi rasa tak nyaman.
Penyebab ambeien
IDI Barito Selatan dengan alamat website idibaritoselatan.org menjelaskan ambeien atau wasir adalah kondisi yang terjadi akibat pembengkakan atau peradangan pembuluh darah di rektum dan anus. Berikut penyebab utama ambeien atau istilah medisnya hemoroid.
Peningkatan tekanan pada pembuluh darah
Ambeien disebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus. Hal ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti mengejan saat buang air besar, yang sering kali disebabkan sembelit.
Kebiasaan buang air besar yang tidak sehat
Kebiasaan mengejan berlebihan saat buang air besar serta duduk terlalu lama di toilet dapat meningkatkan risiko wasir.
Obesitas atau kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan memberi tekanan tambahan pada pembuluh darah di area panggul yang dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Penting untuk rutin berolahraga 10-15 menit setiap hari untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Kehamilan
Selama kehamilan, rahim yang membesar memberikan tekanan pada pembuluh darah di panggul, meningkatkan risiko ambeien pada ibu hamil.
Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis seperti penyakit radang usus macam penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, penumpukan cairan di rongga perut atau asites, dan prolaps rektum dapat berkontribusi terhadap perkembangan ambeien.
Obat yang membantu meredakan ambeien
IDI Barito Timur melakukan penelitian terkait pengobatan pada ambeien. Ada beberapa obat yang bisa dikonsumsi penderita. Berikut beberapa obat yang direkomendasikan untuk meredakan gejala ambeien.
Dios Fc Tablet
Obat ini mengandung zat aktif diosmin dan hesperidin yang ampuh membantu meringankan gejala ambeien atau hemoroid. Untuk mengonsumsi obat ambeien ini Anda perlu memperhatikan dosis yang dianjurkan.
Venaroid
Venaroid adalah obat yang dapat mengatasi wasir. Biasanya produk ini digunakan untuk orang dewasa dengan dosis kasus ringan dua kapsul 1 x sehari, kasus sedang 2 kapsul 2 x sehari, kasus parah dua kapsul 3 x sehari dengan lama terapi 1-2 minggu, dapat dilanjutkan sampai empat minggu.
Ardium
Obat ini terbuat dari ekstrak sitrus sinensis, membantu mengurangi gejala ambeien seperti gatal dan nyeri. Dosis umum adalah dua kapsul tiga kali sehari. Sebelum menggunakan obat-obatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk menentukan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi individu serta dosis yang tepat. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti pola makan tinggi serat dan cukup hidrasi juga dapat membantu meringankan gejala ambeien.